Dipimpin Habib Rizieq Shihab, Massa GNPR Akan Gelar Aksi Demo di Kawasan Patung Kuda Setelah Sholat Jumat

- 23 September 2022, 12:15 WIB
Dipimpin Habib Rizieq Shihab (HRS), massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM.
Dipimpin Habib Rizieq Shihab (HRS), massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM. /Miju/Tangkapan Layar Twitter @syihabrizhieq

PR BEKASI - Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demo hari ini.

Adapun demo ini akan dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) bersama massa GNPR.

Agenda dalam demo yang dipimpin Habib Rizieq Shihab bersama massa GNPR menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Rencananya, akse demo penolakan BBM hari ini akan digelar di Kawasan patung Kuda, Jakarta Pusat setelah sholat jumat.

Baca Juga: Kronologi Billy Syahputra Dilaporkan ke Polisi, Begini Penjelasannya

“Jadi hari ini ada beberapa titik demo di Jakarta Pusat, namun yang terkait dengan BBM hanya di Patung Kuda,” ujarnya Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.

Komarudin melanjutkan, menurut catatan kepolisian, estimasi massa dari GNPR mencapai sekitar 1000 orang.

Untuk itu, Komarudin mengerahkan 3.800 personel gabungan sebagai upaya pengamanan dan pengawal aksi demo dari awal hingga akhir.

"Di data kita sekitar 1000-an (peserta aksi). Disiagakan personel gabungan TNI-Polri sebanyak 3.800," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga: 3 Zodiak Beruntung dalam Hal Cinta Hari Ini: Gemini Berakhir Bahagia

Saat berita ini dibuat, masih dari keterangan Komarudin, ribuan personel tersebut sudah siap diposisikan di lokasi demo.

Sementara, massa dari GNPR dijadwalkan memulai unjuk rasa alias turun ke jalan di titik lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, siang ini.

"Dari rencana mereka mulai melakukan demo habis Jumatan (sholat Jumat)," ucap Komarudin lagi.

Komarudin akan memastikan seluruh jajaran kepolisian dan TNI yang disiagakan di sana bergerak optimal dalam mengamankan aksi sehingga kondusif hingga rampung.

Baca Juga: The Golden Spoon Tayang Jam Berapa dan Dimana? Cek Jadwal Tayang hingga Link Nonton Dramanya

Kendati menghimpun massa cukup masif, Komarudin mengaku tidak membentuk pengamanan khusus dalam aksi unjuk rasa oleh GNPR.

Pihaknya merasa cukup dengan menurukan pengamanan sebagaimana demonstrasi biasa, layaknya mengawal peserta dari kalangan mahasiswa atau buruh tempo hari.

"Sama saja (tak ada yang khusus). Jadi semua konsep pengamanan kita sama saja sesuai mengacu dengan Perkap 16 Perkap 01 soal penanganan penyampaian pendapat di muka umum, jadi sama saja," kata dia seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul "3.800 Aparat Siap Kawal Demo Habib Rizieq Shihab bersama Massa GNRP, Aksi Hari Ini Usai Sholat Jumat,".

Baca Juga: Kemenparekraf dan DPR RI Akan Berkolaborasi untuk Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Terkait aksi demo yang kencang belakangan, Komarudin mengatakan tak ada yang salah dengan penyampaian aspirasi.

Namun, dia mengingatkan bahwa dalam berdemo, banyak yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah hak masyarakat lain untuk beraktivitas denga naman dan nyaman di sekitar lokasi.

"Tentu kita melakukan imbauan-imbauan siapapun berhak menyampaikan aspirasi itu diatur dalam UU. Namun harus tetap hormati hak-hak masyarakat lain yang akan beraktifitas di Ibukota," ujar Komarudin. ***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x