Kemudian, wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori awas adalah Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kota Kupang.
Baca Juga: Skenario Terencana Di Balik Pembunuhan Editor Metro TV, Dugaan Motif Cinta Segitiga Akan Diselidiki
Mengingat potensi kekeringan meteorologis dengan kategori yang bahkan sudah mencapai awas di daerah tertentu, Deputi Klimatologi BMKG Herizal mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang wilayahnya berada dalam daftar tersebut untuk mengantisipasi dampak kekeringan.
"Terhadap sektor pertanian, yaitu berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian. Di samping itu, pada sektor lingkungan, yaitu meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan dan berkurangnya sumber air untuk kebutuhan rumah tangga," tuturnya.***