Ada Dugaan Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Harus Dilacak

- 9 Maret 2023, 14:47 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD minta Kemenkeu usut dan lacak transaksi mencurigakan yang mencapai ratusan triliun.
Menko Polhukam Mahfud MD minta Kemenkeu usut dan lacak transaksi mencurigakan yang mencapai ratusan triliun. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp./ANTARA FOTO

PATRIOT BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi terkait adanya temuan transaksi mencurigakan ratusan triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Adapun temuan transaksi mencurigakan di Kemenkeu tersebut disebutkan mencapai Rp300 triliun.

Mahfud MD mengatakan, transaksi janggal ini berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo beserta keluarganya yang mencapai senilai Rp500 miliar.

Baca Juga: Link Pengumuman PPPK Guru 2022 Segera Terbit, Simak Cara Cek Hasil Seleksi di Sini

"Saya juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp500 miliar (temuan PPATK)," ujar Mahfud MD kepada awak media Rabu, 8 Maret 2023.

Lanjut Mahfud, pergerakan mencurigakan itu ada di lingkungan Kemenkeu yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi. Terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," sambung Mahfud dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Kamis, 9 Maret 2023.

Dengan begitu, lanjut Mahfud, pihaknya sudah menyerahkan informasi tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Baca Juga: Buang Mayat di Bukit, Pemilik Peternakan Babi Ditahan Polisi

Terkait perkembangan selanjutnya, hingga saat ini belum ada tanggapan atau keterangan resmi dari Kemenkeu berkenaan dengan pemberitaan tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 69 orang pegawai Kemenkeu diketahui memiliki harta tak wajar dengan nilai ratusan juta hingga ratusan miliar.

Namun, baru-baru ini kembali ditemukan lagi kira-kira 300 triliun sebagaimana disebutkan Mahfud.

Terkait hal itu Mantan Ketua MK itu meminta Kemenkeu untuk melacak transaksi mencurigakan itu.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x