Network
PR BEKASI - Gibran Rakabuming Raka secara resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Sejak diusung PDI Perjuangan, dilaporkan tren elektabilitas putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut diklaim terus mengalami kenaikan.
Hal itu berdasarkan hasil dari survei Indonesian Public Institute (IPI) yang disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, Sabtu 1 Agustus 2020.
Baca Juga: Dinilai Bantu Dalam Pemulihan Ekonomi Pascapandemi, Peneliti: Kontribusi Perempuan Sangat Besar
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Karyono Wibowo mengatakan bahwa elektabilitas Gibran Rakabuming Raka mampu menyalip rival terkuatnya yakni Achmad Purnomo. Bahkan sejumlah nama bakal calon lainnya sepanjang Desember 2019 - Juni 2020.
"Posisi elektabilitas Gibran Rakabuming Raka pada Juni 2020 sudah unggul di semua simulasi bakal calon yang diuji dibanding pada Desember 2019," kata Karyono Wibowo.
Dijelaskan dia, dari simulasi 15 nama calon, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka pada Desember 2019 sebanyak 29,5 persen dan masih di bawah Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan 41,8 persen.
Sementara untuk Teguh Prakosa, Muhammad Fajri, Gareng S Haryanto, Anung Indro Susanto, Achmad Sapari, Her Suprabu, dan calon lainnya masing-masing masih di bawah 1 persen.
Baca Juga: KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia, Ketum PBNU Kenang Momen Tahun 2010
"Sedangkan jumlah pemilih rahasia/belum memutuskan/tidak tahu jawab sebanyak 25,6 persen," ujar Karyono Wibowo.
Lebih lanjut, Karyono Wibowo mengatakan bahwa hasil survei Juni 2020 situasinya sudah berbeda. Berdasarkan simulasi lima nama bakal calon yang muncul di masyarakat, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka mencapai 37,8 persen.
"Jumlah tersebut melampaui Achmad Purnomo yang mendapatkan dukungan sebanyak 28,3 persen dan Muhammad Ali Naharussurur sebesar 1,6 persen," ucapnya.
Kemudian untuk Bagyo Wahyono 0,7 persen dan Muhammad Fajri 0,2 persen. Sebanyak 31,3 persen hasil gabungan responden yang menjawab rahasia/belum memutuskan/tidak tahu tidak jawab.
Baca Juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Bambang Soesatyo: Belum Cukup Memuaskan, Masih Ada Puluhan Buronan Koruptor
"Survei Juni 2020 hasilnya berbalik, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka naik delapan persen dan menyalip Achmad Purnomo yang turun sebanyak 13,5 persen dari Desember 2019," kata dia.
Selain karena faktor intensif melakukan sosialisasi oleh Gibran Rakabuming Raka dan timnya, ujar dia, terdapat faktor signifikan lainnya lantaran pada Mei 2020 Achmad Purnomo sempat menyatakan mundur dari pencalonan.***
