Karotang-872 dan Mata Bongsang-873, Dua Kapal Perang Baru Produksi Dalam Negeri

- 25 Agustus 2020, 21:38 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono saat mengenalkan dua kapal perang baru buatan dalam negeri di galangan PT. Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 24 Agustus 2020.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono saat mengenalkan dua kapal perang baru buatan dalam negeri di galangan PT. Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 24 Agustus 2020. /

 

PR BEKASI - TNI Angkatan Laut (AL) memperkenalkan dua kapal perang barunya jenis Patroli Cepat (PC-40 M), yaitu Karotang-872 dan Mata Bongsang-873 yang merupakan produksi dalam negeri untuk memperkuat keamanan wilayah maritim Indonesia.

Pengenalan dua kapal perang tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono, di galangan PT. Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 24 Agustus 2020.

“Pembangunan kapal patroli 40 M ini merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada, yang bertujuan untuk mendukung pemenuhan tugas TNI AL," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Juga: Penting! Runtin Ganti Oli Bisa Hindarkan Motor Anda dari Oli Stres

"Realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini, harus pula ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalitas prajurit pengawaknya sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern dan tangguh,” katanya menambahkan.

Kasal mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, sudah seharusnya memperkuat kemampuan dalam mengamankan wilayah perairannya yang sangat luas.

“Indonesia ini negara dengan garis pantai terluas, oleh karena itu kita harus memperkuat pertahan kita di perairan yang berbatasan dengan negara lain,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram resmi milik akun @puspentni pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Dituduh Tertular Covid-19 Saat Rayakan Ulang Tahun ke-34, Usain Bolt Siap Jalani Isolasi Mandiri

Hal ini dilakukan guna menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan wilayah yurisdiksi Indonesia yang merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai negara kepulauan.

Hal tersebut memiliki konsekuensi perlunya penambahan kapal-kapal patroli secara bertahap hingga memenuhi jumlah yang dibutuhkan.

Kapal patroli cepat 40 M ini, memiliki spesifikasi panjang 45.5 meter, lebar 7.9 meter dan bobot 220 ton.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Pos Militer Gaza, Hamas: Kami Tidak Akan Tinggal Diam

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan (endurance) berlayar selama enam hari.

Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm dan akan diawaki 35 prajurit.

Alutsista TNI Angkatan Laut ini merupakan kapal perang produksi dalam negeri yang diproduksi PT Karimun Anugrah Sejati.

Baca Juga: Olah TKP Selesai Digelar, Tim Labfor Sita Rekaman CCTV dan Abu Arang dari Gedung Kejaksaan Agung

Kapal tersebut nantinya akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patroli (Satrol) Lantamal X Jayapura dan Satrol Lantamal I Belawan.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x