Anies Baswedan Usulkan Jalan Tol Dipakai Pesepeda, DPRD: Ini Hanya Pengalihan Isu Atas Kegagalannya

- 27 Agustus 2020, 11:02 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkaji rencana pembukaan bioskop.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkaji rencana pembukaan bioskop. //BNPB

PR BEKASI – Usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menambah jalur sepeda di jalan tol dalam kota setiap akhir pekan menui kritikan.

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengusulkan agar ruas Tol Dalam Kota Cawang-Priok bisa digunakan untuk jalur sepeda balap (road bike).

Surat permohonan tersebut diajukan Anies pada 11 Agustus 2020. Penggunaan jalur sepeda hanya akan berlaku setiap Minggu pagi mulai pukul 6.00 sampai 9.00 WIB.

Baca Juga: Aksi Heroik Wanita di Bekasi, Dijatuhkan Hingga Penjambret Berniat Ceburkan Diri ke Sungai

Sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo membenarkan surat permohonan tersebut ditujukan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

“Pak Gubernur mengusulkan kepada Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol,” ucap Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 26 Agustus 2020.

Saat ini pemerintah DKI Jakarta masih menunggu jawaban dari Kementerian PUPR terkait diizinkan atau tidaknya. Syafrin Liputo mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan jalur sepeda di jalan tol ini bisa digunakan.

“Tetap pelaksaannya pun menunggu surat izin dari Pak Menteri,” kata Syafrin Liputo.

Baca Juga: Doakan Agar Segera Menikah, Putra Siregar Dukung Hubungan Rizky Billar dengan Lesty Kejora

Sebagai informasi, saat ini pemerintah DKI Jakarta telah membangun jalur sepeda sepanjang 63 kilometer yang berlokasi di 22 ruas jalan provinsi.

Selain itu ada jalur sepeda sementara (pop-up bike line) di sepanjang jalan MH Thamrin sampai Jalan Jendral Sudirman.

Menanggapi usulan tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjutak menilai jalur sepeda tidak dibutuhkan masyarakat saat pandemi Covid-19.

Gilbert mengatakan saat ini masyarakat Jakarta lebih membutuhkan kebijakan di sektor ekonomi untuk mengatasi dampak dari pandemi ini.

Baca Juga: PlayStation 5 Segera Rilis, Sony Buka Pendaftaran Prapemesanan

“Ini hanya untuk hiburan, masyarakat tidak butuh ini. Masyarakat bawah butuh keseriusan penanganan Covid-19, khususnya UMKM,” ucap Gilbert.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai usulan jalur bagi pesepeda yang dilakukan oleh Anies Baswedan itu hanya pengalihan isu dari kegagalan menangani Covid-19.

“Sepertinya ini hanya pengalihan isu, karena kegagalan penanganan Covid-19, yang dibutuhkan adalah kebijakan di sektor ekonomi dan keseriusan penanganan Covid-19,” kata Gilbert.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x