Berbeda Pandangan dengan Megawati Soekarnoputri, Fadli Zon Sebut KAMI Vitamin Bagi Demokrasi

- 30 Agustus 2020, 20:07 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon./*
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon./* /

Fadli Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR mengatakan, gerakan KAMI adalah gerakan untuk menyelamatkan demokrasi dari ancaman minimnya checks and balances.

Dia mengatakan, demokrasi sudah berjalan selama 20 tahun. Namun, hampir semua tuntutan rakyat saat itu, kini sedang dipertentangkan lagi.

Fadli Zon mengatakan, dulu rakyat menentang korupsi dan nepotisme, tapi kini korupsi dan tindakan menjurus nepotisme semakin sering terjadi.

Baca Juga: Edo Kondologit Luapkan Amarah Atas Kematian Adik Iparnya: Tidak Ada Lagi Keadilan di Tanah Papua!

"Jika gerakan semacam KAMI tidak muncul, maka demokrasi kita sebenarnya sedang berada dalam ancaman," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, wajar jika muncul para tokoh dari masyarakat endeklarasikan KAMI, karena saat ini banyak kanal-kanal politik yang seharusnya menyalurkan kegelisahan publik dianggap macet.

Dia mengatakan, orang-orang yang mendeklarasikan KAMI bukan berarti pihak yang kalah, karena sesungguhnya demokrasi tidak mengenal menang dan kalah.

Baca Juga: Samsung DeX Buat Pengguna Galaxy Note 20 Series Semakin Canggih dan Futuristik

Selain itu, mereka yang ikut mendeklarasikan KAMI juga memiliki reputasi yang terhormat dalam pergerakan demokrasi di Indonesia, dan Fadli Zon menilai mereka mampu menjadi juru bicara bagi rakyat.

"Jadi, tokoh-tokoh yang mendeklarasikan KAMI kemarin bukanlah orang-orang kalah. Sebagian merupakan senior citizens yang punya reputasi terpuji. Mereka adalah orang-orang yang mewakafkan diri untuk meluruskan jalan yang bengkok. Dalam bingkai demokrasi posisi mereka sangat terhormat," ujar Fadli Zon.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah