Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas, Amnesty Internationa Indonesia: TNI-Polri Harusnya Jadi Teladan

- 30 Agustus 2020, 20:22 WIB
Kondisi Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pasca-serangan pada Sabtu 29 Agustus 2020 dini hari. Sejumlah petugas Brimob tampak menjaga kawasan Markas Polsek Ciracas dengan ketat.
Kondisi Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pasca-serangan pada Sabtu 29 Agustus 2020 dini hari. Sejumlah petugas Brimob tampak menjaga kawasan Markas Polsek Ciracas dengan ketat. /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

 

PR BEKASI – Terkait terlibatnya oknum TNI AD dalam penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Direktur Eksekutif Amnesty International Usman Hamis angkat suara.

Menurut Usman Hamid, TNI dan Polri sudah seharusnya menjadi teladan dalam kepatuhan kepada aturan hukum jika terjadi permasalahan.

Dia juga menegaskan pentingnya penegakan hukum, baik yang menyangkut kalangan sipil maupun anggota aparat keamanan.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Usman Hamid mengungkapkan bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

Baca Juga: Berbeda Pandangan dengan Megawati Soekarnoputri, Fadli Zon Sebut KAMI Vitamin Bagi Demokrasi

“Tiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Meskipun yang melakukan tindakan hukum tersebut adalah anggota TNI dan Polri,” ucap Usman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020.

Usman yang merupakan mantan Ketua KontraS itu pun mengatakan bahwa pelanggaran tersebut bukanlah dilakukan oleh institusi atau lembaga, melainkan individu, sehingga institusi yang menaungi pelaku harus menegakkan hukum yang setegak-tegaknya.

Maka dari itu menurutnya salah besar jika institusi memberikan perlindungan kepada anggotanya yang melakukan tindakan pelanggaran hukum.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x