Susul Bromo, Pendakian Gunung Tambora Akan Dibuka Mulai 1 September, Berikut Syaratnya

- 31 Agustus 2020, 12:37 WIB
GUNUNG Tambora/BAMBANG ARIFINATO/PR
GUNUNG Tambora/BAMBANG ARIFINATO/PR /Bambang Arifianto/

"Kami berlakukan 2 day 1 night," ucapnya.

Sementara itu, BTN Tambora, juga sudah mulai melakukan persiapan-persiapan. Penataan jalur dan perbaikan shelter-shelter, dilakukan, sebab sejak ditutup akibat pandemi COVID-19, banyak jalur yang rusak akibat tertutup semak belukar.

Gunung Api Tambora yang pernah meletus pada 11 April 1815, memang menyimpan daya tarik untuk dikunjungi. Gunung Tambora memiliki kaldera terlebar yakni 7 kilo meter persegi ini, memilki 6 jalur pendakian.

Baca Juga: Jalani Sidang Hari Ini, Vanessa Angel Minta Maaf ke Buah Hati dan Banjir Dukungan dari Warganet

Masing-masing jalur memiliki kekhasan masing-masing. Gunung dengan tinggi 2.850 mdpl ini, memiliki 6 jalur pendakian yakni empat tracking, satu Offroad dan satu jalur berkuda.

Gunung ini terletak di dua wilayah, yakni Kabipaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Selain Tambora, pendakian ke gunung Bromo pun telah di buka pada tanggal 28 Agustus 2020 seperti pemberitaan sebelumnya di PikiranRakyat.com, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan segera dibuka. Setelah sebelumnya kawasan Bromo Tengger Semeru ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020.

Baca Juga: Mengejutkan, Film 'Tenet' Karya Christhopher Nolan Raup 53 Juta Dolar dan Terus Naik di Masa Pandemi

Pihaknya memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat selama masa pembukaan wisata Gunung Bromo dan Semeru. Meski telah dibuka, namun BB TNTS hanya membatasi 20 persen pengunjung dari daya tampung tempat wisata. Namun, untuk pendakian di Bromo tidak diperlukan menyerahkan rapid test.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x