Network
PR BEKASI – Media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan pengendara motor tanpa helm masuk Tol Bekasi Timur. Mereka mengaku dikejar mobil tak dikenal.
Dalam rekaman yang diambil dari dasboard kendaraan itu terlihat pemotor awalnya melaju di lajur 4. Tak berselang lama pengedara motor berpindah lajur melewati lajur 3 dan hendak mengambil lajur 2.
Akan tetapi di saat bersamaan ada sebuah mobil jenis SUV merek Mitsubishi Pajero yang melintas di lajur 2. Pengedara bermotor itu menyenggol sisi samping mobil Pajero hingga menyebabkan mereka tersungkur.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Bonceng Masuk Tol Tanpa Helm Masuk Tol Japek, Jasa Marga Tindak Tegas Pelaku
General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Widi aksi nekat itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 8 arah Jakarta pada Minggu 30 Agustus 2020 pukul 14.30 WIB.
“Kecelakaan itu melibatkan satu unit sepeda motor yang dikendarai tiga orang dengan mobil SUV Pajero,” kata Widi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 31 Agustus 2020.
Baca Juga: Coret Maguire, Gareth Southgate Panggil Kapten Wolves dan Pemain Arsenal ke Timnas Inggris
Berdasarkan keterangan pengendara motor, mereka masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Timur ke arah Cikampek kemduian putar balik ke arah Jakarta saat di Km 8 B Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, sepeda motor tersebut mengalami kecelakaan.
“Mereka terjatuh usai menyenggol kendara Pajero di lajur 4. Berdasarkan kronologi keterangan pengendara motor, yang bersangkutan panik karena merasa dikejar mobil tidak dikenal,” ucap Widi.
Menurut Widi, larangan sepeda motor masuk ke dalam jalan tol dibuat demi keselamatan pengendara sepeda motor.
Baca Juga: Puasa Daud: Bacaan Niat, Tata Cara, Doa Buka Puasa dan Manfaat bagi Kesehatan
Jalan tol itu hanya untuk kendaraan roda empat sehingga akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi.
“Rambu-rambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol. Jika masuk tol, maka seperti yang terjadi kemarin, pengendara akan dikejar untuk kemudian digiring ke pintu keluar baik oleh petugas layanan jalan tol, Satgas Kamtib maupun Patroli Jalan Raya,” ucap widi.
Sementara itu rekaman tersebut masih terus tersebar di sejumlah media sosial, salah satu yang turut mengunggahnya di twitter adalah akun bernama @mrchristwibowo, pada 30 Agustus 2020.***
