Miliki Studio Kelas Dunia, Indonesia-Afrika Selatan Perkuat Hubungan Bilateral Melalui Perfileman

- 1 September 2020, 07:49 WIB
Perwakilan RI di Pretoria dan Cape Town saat menyelenggarakan diskusi virtual untuk mendorong kerja sama di industri perfilman.
Perwakilan RI di Pretoria dan Cape Town saat menyelenggarakan diskusi virtual untuk mendorong kerja sama di industri perfilman. /

 

PR BEKASI – Perwakilan Republik Indonesia (RI) di Pretoria dan Cape Town menyelenggarakan diskusi virtual berjudul ‘Getting Behind The Scene: Dialogue on Indonesia and South Africa Film Industry, from Friendship to Cooperation’ yang melibatkan produser dan pembuat kebijakan dari Indonesia dan Afrika Selatan.

Kegiatan ini berlangsung secara virtual untuk mendorong kerja sama di industri perfilman dan mendukung perkembangan ekonomi dua negara.

Lala Timothy (Produser Film Indonesia), Layla Swart (Produser Film Afrika Selatan), Syaifullah (Direktur Industri Kreatif Bidang Film, Televisi, dan Animasi, Kemenparekraf), Terrence Khumalo (Monitoring and Evaluation Manager, National Film, and Video Foundation Afrika Selatan), dan Jehad Kasu (Cape Town International Film Market and Festival) adalah narasumber yang hadir dalam kegiatan ini.

Baca Juga: Berasal dari Kelas Atas, Domba Double Diamon Ini Jadi yang Termahal di Dunia Seharga Rp7.1 Miliar

“Film merupakan alat penting bagi Soft Diplomacy. Film juga memiliki potensi besar terhadap perekonomian. Mampu membuka lapangan kerja dari berbagai sektor ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ucap Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, Salman Al Farisi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Indonesia merupakan salah satu pasar perfilman terbesar di Asia dan sebagai salah satu produsen film d kawasan Asia Pasifik, Indonesia memiliki potensi besar sebagai partner Afrika Selatan untuk mendorong Industri perfilman kedua negara.

Layla Swart menyatakan bahwa industri perfilman Afrika juga merupakan salah satu industri perfilman tertua di dunia. Afrika Selatan sebagai penyedia film servicing juga menjadi penyedia kru untuk film-film besar Eropa dan Amerika seperti Avengers, Blood Diamond, dan Mad Max.

Baca Juga: Publik Ragukan Tranparansi Kasus Jaksa Pinangki, Kejagung: Kami akan Berkoordinasi dengan KPK

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x