Network
PATRIOT BEKASI - Video penganiayaan dilakukan diduga oleh oknum polisi Babinkamtibmas viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam tayangan video seorang yang mengenakan kaos merah yang diduga anggota polisi itu mencekik dan menampar korban.
Tidak hanya satu orang yang jadi korban dalam kejadian itu, satu teman korban pun menjadi sasaran berikutnya.
Baca Juga: Soal PDAM Berhenti Produksi Sementara, Wali Kota Bekasi Minta PDAM Beri Kompensasi Pengurangan Biaya
Tampak teman korban dipaksa untuk menunduk kepalanya didekatkan dengan knalpot motor, kemudian kepala diapit kaki dipaksa mendengarkan suara knalpot.
Penyebab penganiayaan itu diduga akibat emosi lantaran pelaku mendengar bising suara knalpot dari kendaraan salah satu korban.
Kabarnya kejadian tersebut terjadi di komplek pertokoan Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu, 16 September 2023.
Baca Juga: Satu Pekan PDAM Tirta Patriot Tidak Beroperasi Air Bersih, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Minta Maaf
Dilansir Patriot Bekasi dari media sosial ndorobei.official Selasa, 19 September 2023 kabarnya korban mengalami luka lebam di wajah serta sakit pada tenggorokan.
Informasi yang didapat sementara pelaku meminta berdamai kepada kedua korban.
Namun, pihak keluarga dan korban menolak permintaan pelaku.
Kabarnya persoalan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Grobogan guna diproses lebih lanjut pihak terkait.
Pasca viralnya video tersebut banyak Netizen mengomentari atas kejadian itu.
"Jangan damai, jangan diselesaikan kekeluargaan. Kalian itu bukan keluarga," ujar ozyfauz***.
"Enak aja abis mukulin kok minta damai... Ditindak lah sesuai hukum yang berlaku di negeri ini," tulis akun pappa***.***
