Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kementerian Agama, Enam Institut tempat anak anak Papua menimba ilmu yang dibiayai Kemenag lewat KCP itu yakni, IAKN Manado, Ambon, Kupang, Tarutung, Palangkaraya dan Toraja.
"Semoga bantuan ini bermanfaat. Ini bukan bantuan terakhir melainkan akan terus berlanjut. Buat kami Papua harus maju dalam mengejar ketertinggalan. Launching ini hanya simbol, usai ini kami akan mengunjungi lembaga pendidikan keagamaan," ujar Fachrul Razi.
Hadir dalam launching KCP di Papua, mantan tokoh GSM Muzakir, para tokoh agama dan adat se Papua, para rektor, Stafsus Menag, Dirjen Bimas Kristen, Katolik dan Buddha Majelis Rakyat Papua, DPR Papua dan Forkopimda Pemprov Papua.
Baca Juga: Pegawainya Ada yang Terpapar Covid-19, Dinkes Kabupaten Bekasi Tetap Buka Layanan Kesehatan
"Saya senang sekali berada di Papua. Mudah mudahan apa yang kita lakukan mendapat rida dari Tuhan. Satu lagi, salam hormat dari Bapak Presiden Jokowi untuk masyarakat Papua," tutur Fachrul Razi.
Pembangunan pendidikan di Papua tidak bisa dijalankan dengan cara yang biasa dilakukan di daerah-daerah Indonesia lainnya. Harus ada program akselerasi khusus untuk mengejar ketertinggalan pendidikan di Papua.***