150 TKA Tiongkok Kembali Masuki Wilayah Pulau Bintan, Disnaker: Mereka itu Tenaga Ahli

- 5 September 2020, 20:13 WIB
Pesawat Qinqdao Airlines Nomor B-30 yang mengangkut 150 TKA China tiba di Bandara RHF Tanjungpinang.
Pesawat Qinqdao Airlines Nomor B-30 yang mengangkut 150 TKA China tiba di Bandara RHF Tanjungpinang. /ANTARA/

PR BEKASI - Agustus 2020 lalu, sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Kini, setelah hampir satu bulan, sebanyak 150 TKA asal Tiongkok kembali memasuki wilayah Pulau Bintan, melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang dengan menggunakan pesawat Qingdao Airlines Nomor B-30, sekitar pukul 14.30 WIB, pada Sabtu, 5 September 2020.

Seperti 350 TKA asal Tiongkok sebelumnya, mereka juga merupakan tenaga ahli yang dibutuhkan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang, Kabupaten Riau, Kepri.

Baca Juga: Cek Fakta: Rocky Gerung Dikabarkan Mendadak Menjadi Ustaz

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Abdul Bar pun turut membenarkan informasi tersebut.

"Semalam kami terima informasi dari PT BAI, memang ada 150 TKA asal Tiongkok yang masuk hari ini," kata Abdul Bar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, TKA tersebut merupakan tenaga ahli yang dikontrak sekitar enam bulan hingga setahun, untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI.

Baca Juga: Usai Teken Kontrak dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Saham Netflix Turun hingga 4,9 Persen

Keberadaan TKA asal Tiongkok memang dibutuhkan oleh PT BAI, karena ada beberapa produk misalnya peralatan mesin yang dibeli dari Tiongkok, di mana dalam pengoperasiannya memerlukan tenaga ahli.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x