PR BEKASI - Agustus 2020 lalu, sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Kini, setelah hampir satu bulan, sebanyak 150 TKA asal Tiongkok kembali memasuki wilayah Pulau Bintan, melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang dengan menggunakan pesawat Qingdao Airlines Nomor B-30, sekitar pukul 14.30 WIB, pada Sabtu, 5 September 2020.
Seperti 350 TKA asal Tiongkok sebelumnya, mereka juga merupakan tenaga ahli yang dibutuhkan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang, Kabupaten Riau, Kepri.
Baca Juga: Cek Fakta: Rocky Gerung Dikabarkan Mendadak Menjadi Ustaz
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Abdul Bar pun turut membenarkan informasi tersebut.
"Semalam kami terima informasi dari PT BAI, memang ada 150 TKA asal Tiongkok yang masuk hari ini," kata Abdul Bar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menurutnya, TKA tersebut merupakan tenaga ahli yang dikontrak sekitar enam bulan hingga setahun, untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI.
Baca Juga: Usai Teken Kontrak dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Saham Netflix Turun hingga 4,9 Persen
Keberadaan TKA asal Tiongkok memang dibutuhkan oleh PT BAI, karena ada beberapa produk misalnya peralatan mesin yang dibeli dari Tiongkok, di mana dalam pengoperasiannya memerlukan tenaga ahli.