Pendaki yang Viral Terjebak di Gunung Marapi Sudah Berhasil Dievakuasi SAR

- 4 Desember 2023, 15:59 WIB
Seorang wanita terekam kamera terjebak di puncang Gunung Marapi yang meletus. Tubuhnya diselimuti abu vulkanik panas.(instagram @infobdgbaratcimahi)
Seorang wanita terekam kamera terjebak di puncang Gunung Marapi yang meletus. Tubuhnya diselimuti abu vulkanik panas.(instagram @infobdgbaratcimahi) /

PATRIOT BEKASI - Sebuah video dari salah satu pendaki yang terjebak Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Dalam video tersebut menampilkan pendaki perempuan yang mengabarkan kondisinya di Gunung Marapi setelah mengalami erupsi sekitar jam 14.54 pada Minggu, 3 Desember 2023.

Tampak perempuan yang diinformasikan merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu menyampaikan pada sang ibu soal kondisinya yang terjebak di Gunung Marapi dengan suara terdengar lemah dan terbata-bata.

"Ibu tolong, ini keadaan sekarang," demikian perkataan yang terdengar darinya.

Baca Juga: Konser Mahalini Gratis di Bekasi Desember 2023, Catat Jadwal dan Lokasi Manggungnya

Sebagai informasi, pendaki yang dilaporkan bernama Zhafirah Zahrim Febrina ini masih berusia 19 tahun, dan dia mengirimkan video tersebut ke orang tuanya.

Di sisi lain, dalam video berbeda tampak korban erupsi lain yang diinformasikan bernama Yashirli Amri berusia 20 tahun dan juga berstatus sebagai mahasiswi di Politeknik Negeri Padang.

Kondisi mereka saat mengirimkan video sudah terbalut abu vulkanik yang makin tebal dari satu klip video ke klip lainnya.

Selain itu, mereka juga juga terlihat makin lemas dan pasrah dengan keadaan yang menimpanya.

Lebih lanjut, ibu dari Zhafirah memberikan konfirmasi bahwa sosok perempuan di video itu memang anaknya.

Sang ibu yang bernama Rani Radelani mengatakan bahwa barang anaknya hilang semua dan ponsel yang ditemukan oleh anaknya lalu mengirimkan video tersebut.

Zhafirah mengirimkan video mengenai kondisinya begitu dia menerima sinyal di ponsel.

Rani juga mengatakan kalau anaknya mengalami patah tulang di bagian tangan dan luka-luka, serta mengaku sudah tidak kuat.

Saat ini, Zhafirah sudah berhasil dievakuasi oleh tim SAR dan turun ke bawah gunung. Namun, SAR Padang juga mengabarkan bahwa 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia dan salah satunya dikabarkan adalah Yashirli Amri.

Sebagaimana diberitakan, Gunung Marapi mengalami erupsi pada jam 14.45 disertai dentuman suara yang keras. Abu letusan dari ugunung ini mencapai 3 km.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah