Video Ospek Fakultasnya Viral hingga Ditanggapi Artis, Unesa: Kami akan Melakukan Evaluasi

- 15 September 2020, 17:05 WIB
SOSOK-sosok dalam video viral ospek Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Surabaya (UNESA).*
SOSOK-sosok dalam video viral ospek Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Surabaya (UNESA).* /Tangkapan layar Twitter

PR BEKASI – Media sosial diramaikan oleh sebuah unggahan video pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya secara daring.

Dalam video berdurasi 29 detik yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @skipberat, terlihat beberapa orang panitia yang tengah membentak seorang mahasiswa baru yang tidak mengenakan ikat pinggang.

Video tersebut pun viral dan mendapatkan banyak respon dari warganet, bahkan sampai saat ini telah ditonton lebih dari 4 juta kali. Nama Unesa pun ikut menempati trending Twitter.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Dilarikan ke Rumah Sakit, Aktris Oh In Hye Dinyatakan Meninggal Dunia

Beberapa artis pun ikut memberikan pendapat mereka mengenai video yang saat ini tengah ramai dibicarakan oleh warganet.

"Hmm kalo ospek model begitu tujuannya biar jiwa gak lemah, harusnya boleh dong maba melawan balik. Kalo gak boleh ya Cuma menumbuhkan jiwa inferior,” cuit penyanyi Kunto Aji melalui akun Twitter @KuntoAjiW.

"Ospek sering jadi kesempatan bagi manusia-manusia insecure nihil prestasi, untuk mencicipi setitik kebanggaan hidup dengan merendahkan manusia lain," kicau Komika Ernest Prakasa melalui akun Twitter @ernestprakasa.

Baca Juga: Indonesia Mundur, BWF Resmi Mundurkan Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020

"Salah satu dari segelintir oknum yang berani cuek, gak dateng ospek sama sekali di angkatan gue itu @d99. Ketika ospek selesai & kuliah dimulai, baru nongol sikampret. Kita pun bingung, ORANG INI SIAPA?!," tulis Ernest melalui kicauan berikutnya.

Tak hanya memberikan kritik atas video viral tersebut, tak sedikit warganet yang justru membuat candaan berupa meme dan video yang disunting.

Selain itu, warganet juga menyamakan panitia PKKMB Unesa seperti Arya Wiguna dan mendiang Suzana karena ekspresi wajah dan intonasi mereka ketika membentak mahasiswa baru tersebut.

Baca Juga: Berharap Ingin Miliki Otot di Bagian Dada, Pria Ini Malah Tumbuh Payudara Usai Minum Bubuk Protein

Menanggapi kegiatan PKKMB fakultasnya yang viral di media sosial, pihak Universitas Negeri Surabaya pun mengeluarkan surat pernyataan resmi.

 

"Terimakasih atas perhatian sivitas akademika dan warganet kepada Unesa. Sesuai pernyataan resmi, Unesa akan melakukan evaluasi pada hal tersebut demi menjadi masukan bagi perbaikan pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," tulis akun Twitter resmi @Official_UNESA, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com Selasa, 15 September 2020.

"Kami menganggap segala macam kritik, saran, dan harapan adalah sebuah bentuk kecintaan kepada institusi Pendidikan. Mari bersama terus menata diri, mewujudkan Unesa menjadi lingkungan yang kondusif dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa. Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih," tulis Unesa dalam kicauan berikutnya.

Baca Juga: Hamas dan Fatah Pimpin Partai Politik di Palestina Bersatu Melawan Israel

Dalam suratnya, pihak Unesa menyayangkan kejadian tersebut, tapi juga mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa.

Lalu mengenai langkah penanganan, saat ini pihak Unesa bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Unesa mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru, agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pembelajaran di lingkup pendidikan tinggi, tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Tidak Pilih Lakukan Lockdown, Erick Thohir: Bukan Semata-mata karena Faktor Ekonomi

Sehingga, diharapkan dapat tercipta lingkungan institusi pendidikan yang kondusif dan aman, demi terciptanya lulusan yang berkualitas.

Kejadian tersebut pun dijadikan sebagai catatan evaluasi oleh penting Unesa, yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depannya.

Terakhir, Unesa mengucapkan terima kasih atas semua perhatian berupa kritik ataupun saran kepada Unesa. Kondisi ini dapat dilihat sebagai kecintaan masyarakat pada institusi pendidikan.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x