Network
PATRIOT BEKASI - Tungku smelter pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah meledak.
Akibat dari insiden smelter meledak tersebut sebanyak 13 orang dinyatakan tewas dan 39 orang luka.
Terkait insiden ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan investigasi termasuk penanganan terhadap para korban.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan belasungkawa atas para korban.
Baca Juga: Israel Lakukan Pembantaian di Malam Natal di Al-Maghazi, 70 Orang Tewas
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif,saat dikonfirmasi media.
"Tim investigasi, selain fokus pada penyebab kecelakaan di PT ITSS, juga bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan tersebut," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif.
"Mereka berharap perusahaan dapat memastikan pemenuhan hak-hak karyawan yang menjadi korban, baik yang meninggal maupun luka," sambungnya dikutip Patriot Bekasi dari Pikiran Rakyat Senin, 25 Desember 2023.
Diberitakan sebelumnya Tungku smelter pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah meledak pada Minggu, 24 Desember 2023 sekira pukul 10.00 WIT.
