Pinjol Kian Meresahkan, Lebih Tepat Disebut Rentenir Online

- 16 Januari 2024, 21:06 WIB
Praktik pinjol membuat resah dan merugikan, lebih pantas disebut rentenir online.
Praktik pinjol membuat resah dan merugikan, lebih pantas disebut rentenir online. /Pikiran Rakyat

PATRIOT BEKASI - Makin maraknya fenomena pinjol atau pinjaman online menimbulkan keresahan. Pasalnya, kini siapapun dapat terjaring dalam sangkar pinjol dan menjadi korban, yang kini sudah banyak menceritakan laporan atau curhat mereka di media sosial.

Sebagaimana diketahui, maksud dari pinjol ialah layanan pinjaman yang tersedia secara daring dan dengan persyaratan mudah hanya bermodalkan KTP, baik untuk individu maupun pebisinis dapat mengajukannya melalui platform atau aplikasi berbasis digital.

Prosesnya yang serba digital ini membuat mudah proses peminjaman, tetapi memiliki risiko tertentu serta bunga tinggi yang dapat membahayakan peminjam.

Beberapa dari penyedia jasa pinjol ini memberikan syarat yang mudah dengan dana pinjaman cepat dan aman yang disediakan mereka.

Akan tetapi, ada juga beberapa dari mereka yang memainkan sikap kurang etis serta menjerat peminjam dengan bunga tinggi.

Berdasarkan laporan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyebutkan, per April 2023 ada 17,31 Juta orang pinjam uang melalui pinjol dengan total utang Rp50,53 triliun.

Sementara itu, penggunaan sebutan seperti 'bank emok’, ‘bank keliling’, ‘kredit harian’, ‘pinjaman cepat’, ‘pinjaman tanpa jaminan’, atau berlindung dalam istilah ‘peer-to-peer lending’ memainkan nilai rasa diksi sehingga terdengar lebih lunak dari makna sebenarnya.

Lebih lanjut, pemakaian berbagai istilah tersebut pun membuat ancaman yang ada di balik pinjol tersamarkan. Padahal, sejatinya para pembuat jasa pinjol ilegal sama dengan rentenir, yakni entitas yang meminjamkan uang pada pebisnis atau individu dengan bunga tinggi. Mereka ialah jalan pintas yang tak berujung dan meresahkan.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x