PR BEKASI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi musim hujan akan mulai pada akhir bulan Oktober - November 2020.
Namun, sebelum memasuki musim hujan, akan lebih dahulu mengalami musim pancaroba atau musim peralihan.
Selama terjadi peralihan musim ini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, apalagi bagi yang rutin menjadi langganan banjir, yang memiliki pemukiman dekat sungai ataupun daerah rawan longsor.
Baca Juga: Telah Beroperasi sejak 2017, Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Klinik Aborsi Ilegal
Musim pancaroba selama bulan September-Oktober, dari musim kemarau ke penghujan masih berlangsung di berbagai wilayah.
Sehingga intensitas hujan masih belum merata, artinya tingkat dari intensitas hujan berbeda-beda, mulai dari intensitas sedang hingga lebat meski berdurasi singkat.
Karena itu masyarakat perlu mewaspadai musim pancaroba yang dapat menyebabkan cuaca ekstrem, seperti adanya angin puting beliung, petir/kilat hingga fenomena hujan es.
Baca Juga: Klaster COVID-19 di DKI Jakarta Didominasi Pasien Rumah Sakit, daripada Klaster Perkantoran
Berdasarkan informasi, BMK telah membuat prediksi dalam periode tertentu daerah yang akan diguyur hujan dengan intensitas lebat dan kemungkinan disertai kilat/petir di berbagai wilayah.