Sebanyak 35 Orang Petugas Meninggal Pasca Pemilu

- 17 Februari 2024, 17:36 WIB
Ilustrasi - Pemilu 2024 petugas KPPS meninggal.
Ilustrasi - Pemilu 2024 petugas KPPS meninggal. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta, Pixabay/soumen82hazra

PATRIOT BEKASI - Sebanyak 35 orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas proses pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Adapun ke 23 itu diantaranya anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Keterangan tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Hasyim Asy'ari dalam keterangannya, Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Juga: Real Count: Anies Baswedan Ungguli Prabowo dan Ganjar di Bekasi Barat Sabtu Ini

"Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang," ungkap Hasyim Asy'ari.

Lebih lanjut Hasyim mengatakan dari 35 orang meninggal, tiga di antaranya panitia pemungutan suara (PPS) dan sembilan petugas perlindungan masyarakat (linmas).

Data tersebut tercatat terakhir diperbarui pada pukul 18.00 WIB.

"(Data kematian) 3 orang PPS, linmas 9 orang," sambungnya dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Sabtu, 17 Februari 2024.

Hasyim menambahkan, selain itu tercatat sebanyak 3.909 orang jatuh sakit pasca-menjalankan tugas penghitungan suara.

Mereka diantaranya terdiri dari 119 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 596 PPS, 2.878 KPPS dan 316 petugas linmas.

Diketahui, pemilihan umum (Pemilu) Pilpres telah digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.

Sementara hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per hari ini, Sabtu, 17 Februari 2024 pasangan Prabowo-Gibran mencapai 57,46 persen.

Kemudian posisi kedua ada pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,64% dan di posisi terakhir, ditempati pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan persentase suara 17,9 persen.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah