Network
PATRIOT BEKASI - Kabar mengenai meningkatnya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Semarang baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Sebelumnya diprediksi bahwa partai PSI ini tidak akan meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Melly Pangestu Ketua DPD PSI Semarang mengungkapkan bahwa hasil ini adalah hasil dari kerja keras para relawan dan kader PSI di wilayah tersebut.
Kemudian diduga karena faktor Kaesang dan Jokowi effect, perjuangan caleg secara merata juga mempengaruhi ujar Melly Pangestu.
Merujuk pada pengaruh sosok Kaesang Pangarep, putra Presiden RI Joko Widodo yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI.
Kehadiran Kaesang Pangarep di dalam PSI telah menjadi magnet bagi warga, yang turut berdampak pada peningkatan jumlah suara PSI melebihi hasil pemilu sebelumnya.
Pernyataan Melly Pangestu juga meyakinkan bahwa peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap PSI.
Hal itu diharapkan juga dapat mendorong semangat para kader untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat ketika mereka menjadi anggota legislatif.
Ketua Dewan Pembina PSI yaitu Grace Natalie, menekankan bahwa peningkatan suara PSI selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi.
Grace juga mengingatkan agar semua pihak tidak bersikap tendensius terhadap hal tersebut.
"PSI sebut jumlah suara meningkat karena dukungan dari daerah," demikian melengkapi pernyataan Melly Pangestu.
PSI juga sampai saat ini masih berupaya menyusun kekuatan politik yang signifikan dalam agenda legislatif di masa mendatang, katanya.
Dukungan yang signifikan dari daerah menjadi faktor penting dalam kesuksesan PSI pada Pemilu 2024.
Harapannya peningkatan suara partai PSI di Kota Semarang menunjukan partai ini mampu meraih dukungan yang kuat dari masyarakat.***
