Ejek Orang yang Jualan Kue, Warga Jakut Tewas Jadi Korban Pembacokan

- 25 Maret 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi pembacokan di Jakut.
Ilustrasi pembacokan di Jakut. /Pixabay/PublicDomainPictures//

PATRIOT BEKASI - Ramai Di media sosial video detik-detik warga selamatkan korban pembacokan di Jakarta Utara pada Minggu, 24 Maret 2024.

Seorang warga Papanggo, Jakarta Utara berinisial AS (26 tahun) menjadi korban pembacokan di Jalan Bak Aer Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Korban tewas setelah dibacok di bagian leher oleh pelaku berinisial BR (27 tahun) warga Kampung Bahari.

Dalam tayangan video, pria yang mengenakan jas hujan plastik berwarna merah itu terlihat tergeletak berlumuran darah.

Baca Juga: Aksi Curanmor di Bekasi, Pelaku Berseragam Ojol Terekam CCTV

Kemudian warga dengan sigap membawa korban ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.

Terkait insiden tersebut Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gideon Arif Setyawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut mantan Kapolres Metro Bekasi itu mengatakan, pembacokan dilatarbelakangi BR yang sakit hati karena diejek korban.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, saat itu BR sedang berkeliling berjualan kue di Kampung Bahari kemudian korban mengatakan dan mengejek BR.

"Masak abang-abangan jual kue, mending jual sabu aja," demikian ejekan yang dilontarkan korban.

BR merasa tersinggung hingga sudah pulang pun mengaku bahwa dia masih terbayang kata-kata dari korban.

Kemudian sekira pukul 16.45 WIB, pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor.

Ketika itu, pelaku diinformasikan membonceng kakaknya.

Setelahnya, pelaku bertemu dengan korban AS lalu membacoknya di bagian leher.

Meski telah dilakukan pertolongan oleh warga, sayang nyawa AS tidak terselamatkan.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x