Awalnya Anggap Covid-19 Hanya Politik, Nakes Positif: Ini Mengerikan, Rasanya Pusing Seperti Mabuk

- 1 Oktober 2020, 09:17 WIB
Teuku Muhammad Fajar, tenaga kesehatan asal Aceh yang terpapar virus corona dari pasiennya.
Teuku Muhammad Fajar, tenaga kesehatan asal Aceh yang terpapar virus corona dari pasiennya. /ANTARA/Ho-Dok.Pribadi

Fajar menuturkan awal mula gejala yang dialami adalah berupa perasaan gelisah dengan jantung berdebar-debar, rasa sakit di bagian perut, pusing, dan mual.

Melalui gejala itu, Fajar melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan tes usap (swab) pada Kamis, 17 September 2020 untuk memastikan keadaannya.

Berdasarkan hasil tes yang keluar pada Selasa, 29 September 2020 lalu, diketahui dirinya telah positif terinfeksi COVID-19.

Menurut dugaannya kemungkinan ia telah terpapar oleh salah satu pasiennya di rumah sakit di Nagan Raya. Diketahui lebih lanjut pasien yang sempat dirawatnya kini telah meninggal dunia.

Baca Juga: Mulai Teliti Baca Label Gizi Berkat sang Suami, Donna Agnesia: Dia Orangnya Lebih Perfeksionis

Sebagai perawat, dirinya mengaku melihat secara langsung kondisi para pasien terinfeksi dan menyebabkan kematian. Karena itu ia meminta agar masyarakat lebih perhatian terhadap kondisi saat ini.

“Saya pikir COVID-19 cuma politik saja agar dananya turun (cair), rupanya beneran ada, kesusahan kalau sempat terinfeksi,” kata Fajar.

Belajar dari pengalamannya, Fajar meminta masyarakat agar percaya bahwa penyakit dari Virus Corona itu betul-betul ada dan bukan rekayasa seperti yang diinformasikan dalam bentuk informasi palsu (hoaks) selama ini.

Belum bisa bergabung dengan teman lainnya, Fajar turut memberi semangat kepada teman-temannya yang saat ini tengah bertugas membantu masyarakat.

Baca Juga: Harga Swab Test hingga Rp2.8 Juta, BPKP Beri Penjelasan Terkiat Perbedaan Harga Tiap Wilayah

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x