Ratusan Anak-anak di Aceh terinfeksi Covid-19, IDAI: Kebanyakan Tidak Bergejala

- 3 Oktober 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /TheDigitalArtist

“Jadi anak-anak itu kebanyakan tidak bergejala, ada yang bergejala sedang, tapi tidak harus dirawat. Yang pernah kita rawat itu ada 21 anak selebihnya isolasi mandiri,” kata Raihan.

Menurut dia, penularan terhadap anak terjadi karena adanya anggota keluarga positif Covid-19, ketika dilakukan pelacakan kontak erat didapatkan anak-anak juga positif terinfeksi. 

“Misalnya ada neneknya atau kakeknya atau keluarga lainya positif Covid-19 saat di tracing ketemulah anaknya positif. Jadi kebnayakan anak-anak ini tidak bergejala. Mereka tertular dari anggota keluarga lain, " tuturnya.

Baca Juga: Siap Layani Perjalanan Antar Pulau, Aceh Produksi Kapal Aceh Hebat 3 Seri dengan Anggaran 178 Miliar

Hingga kini kata Raihan, tujuh anak masih mendaapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit salah satunya adalah bayi yang baru lahir di RSUD Zainoel Abidin langsung dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Karena ibunya positif, jadi anaknya diperiksa 24 jam pertama dan 48 jam, diperiksa memang dia (bayi)positif Covid-19," katanya.

Sementara itu, enam anak laianya ialah bayi yang lahir dari ibu yang positif Covid-19, diantaranya lima anak masih nunggu hasil TES usap PCR dan satu bayi hasilnya negatif.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x