Jenazah Cai Changpan Ingin Dibawa Pulang ke Tiongkok, Polisi Menahan

- 24 Oktober 2020, 07:20 WIB
Terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok, Cai Chang Pan.
Terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok, Cai Chang Pan. /RRI

Rangkaian autopsi jenazah pun telah selesai dilakukan oleh Tim Forensik, hasilnya dilaporkan terdapat luka pada bagian leher.

Tim Forensik telah menyelesaikan pemeriksaan jaringan bagian leher, tepatnya di bagian luka leher, untuk mengetahui kapan Cai Changpan tewas.

“Untuk hasil pemeriksaan leher belum keluar, masih kita tunggu,” ucap Arif Wahyono.

Diketahui, jasad Cai Changpan ditemukan oleh petugas kepolisian pada 17 Oktober 2020 sekitar pukul 10.30 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: Covid-19 hingga Rasisme, Berikut Kunci Debat Presiden Terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden

Polisi kemudian mengevakuasi jasadnya ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan memastikan penyebab kematian yang bersangkutan.

“Jadi penyebab matinya orang adalah akibat kekerasan tumpul pada leher, yang menyumbat jalan napas sehingga mengakibatkan mati lemas,” tutur Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana.

Hasil autopsi jenazah mengungkapkan bahwa satu-satunya luka yang ditemukan di jasad Cai Changpan adalah luka di leher dan tidak ada luka-luka lainnya.

Dalam autopsi tersebut, polisi juga melakukan tes urine terhadap jasad Cai Changpan dan tidak menemukan jejak konsumsi alkohol serta narkotika.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x