Kepedulian etos kerja itulah yang dibutuhkan dan utama, sedangkan kepopuleran atau reputasi yang dimiliki hanya sebagai penunjang saja.
"Pertama orang yang punya kepedulian dan terbukti untuk meningkatkan etos kerja PPP, bisa tingkatkan kinerja partai, itu yang ideal. Ditunjang, ini hanya penunjang, orangnya populer atau punya reputasi, itu nomor dua atau tiga," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Peringati Hari Pahlawan 10 November, Megawati Soekarnoputri Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Meski nama Sandi sempat disebut-sebut, Masruhan mengatakan bahwa banyak politikus PPP dari PPP Jateng yang turut meramaikan sebagai kandidat ketua umum PPP periode selanjutnya.
"Ada Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen) wajar kan Wagub Jateng, ada Pak Arsul Sani, kan itu orang Pekalongan. Ada lagi Pak Arwani Thomafi itu asli Lasem Rembang itu cukup punya nama karena punya hubungan baik dengan DPC, sekarang wakil ketua umum," tuturnya.
Kemudian nama lainnya yang diusulkan maju dalam pemilihan ketua umum, diantaranya seperti Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Kader senior PPP Ahmad Muqowam, Wantimpres Mardiono, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Dengan Suara Parau, Vanessa Angel Minta Hakim Jatuhkan Vonis Seringan Mungkin: Anak Baru Tiga Bulan
Sementara itu Sandiaga Uno sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina di partai Gerindra mendampingi Prabowo Subianto yang sebagai Ketua Dewan Pembina serta Ketua Umum Partai Gerindra.***