Ma’ruf Amin Ajak Teladani Sifat dan Karakter Nabi Muhammad di Era Disrupsi Informasi

- 29 Oktober 2020, 15:59 WIB
Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin. /Instagram/ @kyai_marufamin

“Di era disrupsi informasi seperti saat ini seakan sulit menaruh kepercayaan kepada pihak lain, bahkan kepada pemimpinnya. Pemutarbalikkan informasi menyebabkan banyak orang merasa bingung untuk memilah dan memilih mana informasi yang benar dan mana yang tidak benar,” katanya.

Jika tanpa didasari dengan sikap bijaksana dalam menggunakan media sosial, maka hal itu akan menyebabkan saling curiga dan berprasangka buruk di antara masyarakat.

Baca Juga: Hindari Stres dan Rasa Cemas, Psikolog Sarankan untuk Rehat Sejenak dari Media Sosial saat Liburan

“Akhirnya, mereka menaruh curiga dan prasangka buruk (suudzan) terhadap semua informasi yang sampai padanya, terutama informasi terkait kebijakan pemimpin, meskipun sebenarnya informasi tersebut benar,” katanya pula.

Menilik sifat Nabi Muhammad, Ma’ruf mengatakan Rasulullah telah dikenal memiliki perilaku terpuji dan bisa dipercaya, sehingga siapa pun yang berinteraksi dengan Nabi Muhammad akan langsung menaruh kepercayaan.

“Semua sifat seorang pengemban Risalah dan Nubuwwah telah melekat pada diri beliau jauh sebelum beliau diangkat sebagai Rasul dan Nabi,” katanya lagi.

Baca Juga: Rilis Single Baru Usai Vakum 7 Tahun, Mayangsari: Waktunya Tepat, Anak Sudah Besar

Selain itu, Nabi Muhammad juga memiliki kecerdasan luar biasa, yang terekam dalam Kitab Tarikh, dengan Nabi Muhammad memberi solusi atas perselisihan antarpemimpin Quraisy soal relokasi Hajar Aswad usai renovasi.

“Dengan bijak, beliau meminta semua pemimpin kabilah Quraisy bersama-sama memindahkan Hajar Aswad, yaitu dengan cara masing-masing memegang sisi kain yang di tengahnya ada Hajar Aswad. Kemudian beliau sendiri yang meletakkannya di tempatnya semula,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah