Didesak Gencarkan Sosialisasi Urgensi Vaksin Covid-19, MPR: Masyarakat Bukan Takut, tapi Khawatir

- 30 Oktober 2020, 12:48 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menjelaskan bahwa sosialisasi vaksin Covid-19 perlu dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menjelaskan bahwa sosialisasi vaksin Covid-19 perlu dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti. /Instagram/@syarief.hasan/

PR BEKASI – Pemerintah diminta untuk terus menggencarkan sosialisasi terkait urgensi pemberian vaksin Covid-19 dengan berbagai cara.

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyampaikan, sosialisasi tersebut harus dilakukan dengan bentuk yang tentunya mudah dicerna masyarakat, terutama masyarakat awam.

Dia memaklumi, jika ada sebagian masyarakat yang khawatir terkait vaksin Covid-19. Namun, masyarakat hanya membutuhkan pemahaman yang jelas mengenai manfaat dan dampak vaksin bagi mereka.

Baca Juga: Rela Tak Tidur Semalaman, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Sambut Kelahiran Anak Keduanya

"Menurut saya, bukan ketakutan, tapi hanya khawatir saja," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Namun, jangan juga perasaan masyarakat itu dibiarkan saja, mereka hanya butuh pemahaman yang jelas seputar vaksin, manfaat dan dampak-dampaknya buat mereka," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 semakin menyengsarakan rakyat, terutama Kesehatan.

Baca Juga: Bantah Kabar Dirinya Dimadu Lagi oleh Suami, Rohimah: Kiwil Datang ke Bandung Itu Masalah Bebek

Berpegangan kepada amanah Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik indonesia (NRI) tahun 1945, Pasal 28H ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, pemerintah harus melakukan upaya-upaya luar biasa untuk menjamin itu.

Salah satu bentuknya adalah dengan memberikan vaksin Covid-19, dan kabarnya di awal tauhn 2021 vaksin sudah ada serta langsung didistribusikan.

"Tapi, ada juga informasi yang mengatakan di akhir 2020 vaksin tahap pertama sudah siap. Secepatnya saya kira lebih bagus," ujar Syarief Hasan.

Baca Juga: Klarifikasinya Diragukan Karena Komen Mesra di Unggahan Venti, Kiwil: Gue Ini Bajingan

"Untuk masyarakat, jika sudah tersedia, saya imbau jangan takut lakukan vaksinasi, ini demi keselamatan kita semua," sambungnya.

Syarief Hasan mengatakan vaksin sangat diperlukan, sebagai langkah upaya pertahanan diri dari serbuan virus yang tidak jelas kapan berakhirnya tersebut. Dia khawatir, dika tidak ada vaksin, akan lebih memperburuk situasi.

"Kami hari demi hari menjadi semakin was-was. Sementara itu, korban terus berjatuhan. Ketika itu dibiarkan terjadi, penanganannya akan jauh lebih sulit nanti," ucapnya.

Baca Juga: Bantah Kabar Dirinya Dimadu Lagi oleh Suami, Rohimah: Kiwil Datang ke Bandung Itu Masalah Bebek

Menurut Syarief Hasan, dengan pemberian vaksin, mudah-mudahan akan terhindar dari virus.

Kemudian, walaupun ada yang meragukan, bahkan tidak percaya keampuhannya, setidaknya ada solusi yang nyata dalam penanganan pandemi Covid-19.

Syarief Hasan menyarankan agar pemberian vaksin kepada masyarakat diberikan secara gratis, atau jika tidak bisa, dilakukan dengan mekanisme subsidi silang agar tidak membebani rakyat.

Baca Juga: Gawat! 50 Wisatawan Puncak Bogor Dinyatakan Reaktif Rapid Test, Dinkes Segera Lakukan Tracking

"Kalau perlu, vaksin Covid-19 digratiskan saja sekalian, jika memang tidak memungkinkan gratis atau murah, dilakukan subsidi silang," tuturnya.

"Intinya, jangan sampai membebani rakyat kecil, yang keadaannya sudah sangat terpuruk." sambung Syarief Hasan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x