Sehingga dia meminta agar pertumbuhan investasi dapat dikejar pada kuartal keempat 2020, supaya pada kuartal pertama 2021 yakni Januari, Februari, Maret sudah mulai bergerak kembali.
Diketahui Berdasarkan data statistik dari United States International Trade Commission (USITC), pada tahun 2019 lalu, ekspor Indonesia yang menggunakan GSP mencapai US$ 2.61 milyar. Angka ini setara dengan 13.1 persen dari total ekspor Indonesia ke AS, yakni US$ 20.1 milyar.
Baca Juga: PLN Perpanjang Subsidi Listrik Gratis hingga Desember, Simak Cara Klaim Lewat WhatsApp dan Aplikasi
Ekspor GSP Indonesia di tahun 2019 berasal dari 729 pos tarif barang dari total 3.572 pos tarif produk yang mendapatkan preferensi tarif GSP.
Hingga bulan Agustus 2020, nilai ekspor GSP Indonesia ke AS tercatat sebesar US$ 1.87 milyar atau naik 10.6 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya. Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor GSP terbesar ke-2 di AS setelah Thailand (US$ 2.6 miliar).