PR BEKASI - Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2020 ini terlihat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Karena, di tahun 2020 ini Indonesia menghadapi musibah wabah Covid-19 sejak hampir tujuh bulan lalu.
Diketahui bahwa wabah ini dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia, bahkan hingga menewaskan jutaan pasien terpapar Covid-19 dan hampir menyeret sejumlah negara pada jurang resesi ekonomi.
Baca Juga: Soroti Sikap Habib Rizieq yang Menuai Kontroversi, Warganet Ramai-ramai Bahas Keturunan Nabi Adam
Mayjen TNI Tugas Ratmono selaku koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 mengatakan bahwa semarak Hari Pahlawan di RSD Wisma Atlet adalah tanda perang melawan Covid-19.
Menurutnya, kemenangan akan diraih setelah tidak ada lagi pasien terpapar Covid-19 yang berjatuhan.
"Peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah peringatan yang paling bersejarah. Karena berlangsung di saat bangsa Indonesia Berperang melawan pandemi Covid-19," kata Tugas dalam keterangan persnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Kementerian BUMN Beri Beasiswa 2.200 Anak Berprestasi Anggota TNI-Polri
Tugas juga menegaskan, sampai hari ini RSD Wisma Atlet sudah memperjuangkan sekira 15 ribu pasien yang sudah dirawat sejak bulan Maret 2020.