Network
Menurut Fadli Zon, ada kecenderungan pejabat enggan melekatkan gelar kehormatan Habib pada Imam Besar FPI tersebut.
"Ada kecenderungan pejabat atau media tertentu tak mau menggunakan panggilan 'Habib Rizieq Shihab' diganti dg 'Rizieq Shihab' saja," kata Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiranraykat-Bekasi.com melalui akun Twitter-nya pada Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga: Semburkan Guguran Lava hingga 700 Meter, Level Gunung Merapi Naik Status Jadi Siaga
Fadli Zon menilai, posisi politik dan ideologis seseorang dapat diukur melalui panggilan terhadap Imam Besar FPI tersebut.
"Dari sini bisa diukur dg mudah 'positioning' pejabat atau media itu baik thd ketokohan HRS atau pd istilah 'Habib' itu sendiri," ucap Fadli Zon.
Secara implisit, Fadli Zon menyebut pihak-pihak yang enggan memanggil Rizieq Shihab dengan panggilan Habib patut untuk menuai kontroversi.
Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih kepada Mahfud MD, Habib Rizieq: Kita Bukan Musuh Negara, tapi Musuh Kezaliman!
Sebagai informasi, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu juga sering menyuarakan pandangannya melalui cuitan pada akun Twitternya.
Fadli Zon sempat mengkritik pedas Duta Besar RI untuk Arab Saudi yang dinilai kerap memojokkan Habib Rizieq Shihab.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sebelumnya juga sempat menyuarakan pandangannya ihwal pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron, serta menyerukan aksi pemboikotan pada produk asal Perancis.
