Network
PR BEKASI - Ungkapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait kondisi Jakarta yang amburadul mendapat tanggapan pro dan kontra dari para tokoh nasional.
Senada dengan ketua umum lartainya, Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Arteria Dahlan sempat membandingkan Jakarta hari ini dengan kondisi Jakarta pada era Soekarno di tahun 1950-an.
Menanggapi perbandingan yang disampaikan Arteria Dahlan, sejumlah tokoh mengatakan bahwa perbandingan tersebut kurang tepat karena banyak faktor perubahan yang tidak bisa disamakan ketika Indonesia baru awal berdiri.
Baca Juga: Bela Megawati, Ruhut Sitompul: Dia Sudah Merasakan Asam Manisnya Kehidupan Berdemokrasi
Seperti perbedaan jumlah penduduk, padatnya bangunan yang menyempitkan lahan, ketersediaan transportasi hingga kondisi jalan yang berbeda.
Salah satu yang menyinggung perbandingan itu adalah politisi dari Partai Gerindra, Fadli Zon yang ikut berkomentar dalam tulisan di akun twitter miliknya.
Fadli Zon dalam pernyataan tertulisnya mengatakan Jakarta saat 1950-an justru masih berantakan, jika melihat melalui gambar dokumentasi, majalah hingga cerita tempo dulu.
"Tahun 1950an kalau lihat gambar, majalah, dan cerita, ya masih berantakan," tulis Fadli Zon.
Baca Juga: Tengah Dilanda Kelaparan, Kim Jong Un Akan Hukum Warga Korut yang Membuang-buang Makanan
Beberapa faktor yang menjadi alasannya, menurut Fadli Zon, saat itu jalanan di Jakarta masih banyak yang becek, bahkan juga Jakarta masih kotor.
"Jalanan becek, toilet langsung ke sungai, got banyak kotoran manusia," tulisnya.
Hal lain yang diungkapkannya adalah perihal bioskop saat itu yang kurang nyaman sehingga membuat para pengunjung bioskop mesti membawa alas duduk.
"Bioskop kumuh harus bawa koran untuk duduk kalau nonton," tulisnya.
Fadli Zon pun tak segan menduga bahwa Jakarta yang bagus saat itu yang dimaksud Arteria Dahlan mungkin untuk lingkungan Istana.
Baca Juga: Sebut DKI Jakarta Amburadul, Anggota DPR Sebut Sikap Megawati ke Anies Seperti Anak Sendiri
"Jakarta yang bagus mungkin mereka yang tinggal di Istana," tulis Fadli Zon.
Sementara itu sebelumnya dalam kesempatan lain, Arteria Dahlan di sebuah televisi swasta mengatakan bahwa ungkapan Megawati Soekarnoputri jangan dijadikan polemik, melainkan ungkapan tersebut seharusnya dipandang menjadi hal yang positif dan memotivasi.
Arteria Dahlan mengatakan bahwa Megawati merupakan orang yang telah lama tinggal di Jakarta sejak kecil. Sehingga menurutnya Megawati merupakan saksi hidup bagaimana perkembangan Jakarta hingga saat ini.***
