PR BEKASI - Pemerintah berupaya untuk mendatangkan vaksin Covid-19 pada akhir bulan November ini.
Namun, apabila tidak memungkinkan, maka vaksin tersebut masuk bulan Desember. Untuk proses penyuntikkan diperkirakan di akhir atau awal tahun nanti.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat mengunjungi Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020.
Baca Juga: Bertemu dengan Donald Trump, Luhut Berharap Kerja Sama RI-AS Tetap Terjaga Setelah Pilpres AS 2020
Joko Widodo menjelaskan, vaksin yang akan digunakan di Indonesia harus masuk dalam daftar yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ia menegaskan ketentuan itu wajib untuk dilaksanakan.
“Kita berharap vaksin ini datang di akhir November ini, kita ingin berusaha tapi kalau tidak bisa ya berarti masuk ke bulan Desember. Baik itu dalam bentuk vaksin jadi maupun dalam bahan baku nantinya yang akan diolah di Biofarma,” kata Jokowi seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Kemudian yang kedua semua vaksin yang kita pakai itu harus masuk dalam list-nya WHO, ini wajib. Harus masuk ke list-nya WHO,” tuturnya.
Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Saat di Penjara, Rey Utami Akui Psikisnya Terganggu dan Sempat Ingin Bunuh Diri
Kendati begitu, saat vaksin tiba di Indonesia nanti tidak langsung disuntikkan ke manusia. Menurut Jokowi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.