Langsung Pensiun! Warga Sumatra Utara Ketiban 'Meteorit Runtuh' Rp26 Miliar, Media Asing Ikut Soroti

- 20 November 2020, 07:14 WIB
Batu meteorit yang ditemukan Josua Hutagalung dan keluarga di Sumatra Utara yang dihargai Rp26 miliar.
Batu meteorit yang ditemukan Josua Hutagalung dan keluarga di Sumatra Utara yang dihargai Rp26 miliar. /Foto: Facebook Josua Hutagalung/Facebook Josua Hutagalung

PR BEKASI – Alih-alih mengalami kecelakaan atau kerugian, Josua Hutagalung pria asal Kolang, Sumatra Utara ini, malah mendapatkan untung setelah atap rumahnya kejatuhan meteorit.

Lewat unggahan video di akun Facebook pribadinya pada 1 Agustus 2020 lalu, Josua Hutagalung yang diketahui berprofesi sebagai pembuat peti mati. Menceritakan bahwa rumahnya kejatuhan meteorit dan membuat atap rumahnya berlubang. 

Meteorit seberat 2.2 kg itu menghujam tanah dan tertanam pada kedalaman 15 cm. Diperkirakan meteor itu berusia 4,5 miliar tahun. Josua dalam videonya terlihat mengambil meteorit dengan bantuan pacul setelah 30 menit berlalu pascabenda itu terjatuh.

Meski telah dua bulan berlalu, penemuan meteor ini kembali viral setelah media asing The Daily Star memberitakan bahwa meteor itu telah dibeli oleh seorang kolektor asal Amerika Serikat senilai Rp26 miliar.

Setelah dianalisis, meteorit tersebut diklasifikasikan sebagai CM1/2 karbonan Chondrite. Diketahui bahwa penemuan batu meteorit itu sangat langka. Pasalnya, meteorit itu membawa unsur bahan kimia yang diyakini telah menjadi benih kehidupan di awal tata surya.

Ahli meteorit Jared Collins, yang berbasis di Bali, dikirim untuk mengamankan meteorit langka tersebut. Meski saat itu sedang berlangsung PSBB di beberapa daerah di Indonesia

"Ponsel saya menyala dengan gila, seolah menyuruh saya untuk melompat dari pesawat dan membeli meteorit itu,” kata Jared yang dikutip oleh  Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Daily Star.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu adalah sebuah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan seorang ilmuwan dan kolektor di AS,” ucap dia

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik," sambungnya.

Jared membayar Josua setara dengan hasil kerjanya selama 30 tahun untuk mendapatkan meteorit itu.

Setelah melakukan kesepakatan dengan Josua, Jared mengirimkan batu tersebut ke AS dan sekarang telah menjadi koleksi Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Josua yang juga memiliki tiga anak laki-laki itu,  mengatakan dia sekarang berencana untuk pensiun dengan hasil uang yang dia dapat, ia juga akan menggunakan sebagian uang yang dia dapatkan dari meteoritnya untuk membangun gereja di komunitasnya.

"Saya juga selalu menginginkan seorang anak perempuan dan saya berharap ini pertanda bahwa saya akan cukup beruntung sekarang untuk memiliki anak perempuan," ucap dia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x