PR BEKASI – Kejelasan terkait kompetisi tertinggi sepakbola di Indonesia akhirnya menemui titik terang.
Melalui rapat Exco PSSI yang diselenggarakan hari Rabu, 20 Januari 2021 memutuskan kompetisi musim 2020/2021 dibatalkan.
Hal lebih lanjut ditanggapi oleh Klub-klub Liga 1, tidak terkecuali Persib Bandung yang notabene Pemuncak Klasemen sementara kompetisi yang akhirnya dibatalkan ini.
Dengan terhentinya Liga 1 2020, Persib memilih untuk mengambil hikmah dan sisi positifnya bagi sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp43 Triliun di BPJS Ketenagakerjaan, Marzuki Alie: Lebih Buruk dari Hewan!
Waktu luang saat ini bisa menjadi momen baik untuk melakukan pembenahan.
Tim berjuluk Maung Bandung ini pun berharap, satu per satu persoalan sepakbola Indonesia bisa diselesaikan oleh para pemangku kebijakan.
Pandemi COVID-19 memang membuat kompetisi terhenti, tetapi jangan hanya membuat semua diam tanpa aksi.
Dengan hanya diam dan selalu terfokus pada izin kepolisian rasanya hanya membuang waktu.
Jika semua tertata dengan baik, dan adanya sistem penyelenggaraan sepakbola yang baik di tengah pandemi, bukan tak mungkin izin akan ke luar.
Baca Juga: Kejati Tahan Warga Negara Asing Terkait Kasus Korupsi Penjualan Aset Tanah di Labuan Bajo
Perkara lainnya yakni mengenai jadwal pertandingan yang masih selalu terkendala.
Situasi sulit saat ini bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mengatur jadwal kompetisi seideal mungkin.
Bahkan, menyesuaikan dengan agenda AFC hingga FIFA. Salah satu caranya dengan mengikuti kompetisi liga-liga Asia dan juga Eropa.
Dengan demikian, beberapa kendala tahunan sepakbola Indonesia diharapkan tak lagi dirasakan, termasuk rekrutmen pemain asing akan lebih mudah jika mengikuti siklus sepakbola Eropa.
Jadi nantinya, semua klub punya kesempatan sama dalam mendapatkan pemain asing.
Baca Juga: Akui Miliki Wajah Tampan dan Bertanggung Jawab, Kiwil: Besok Gue Kawin Lagi Juga Gampang Kok
Selain itu, dengan jadwal yang sama dengan Eropa akan memudahkan dalam agenda FIFA maupun AFC.
Selama ini, pendaftaran tim ke kompetisi regional tingkat Asia selalu mendapat kendala dengan jadwal.
Sebab, batas pendaftaran ke AFC adalah November. Sedangkan kompetisi di Indonesia berakhir Desember.
Agustus menjadi waktu yang pas bagi Indonesia kembali menggelar kompetisi. Seperti yang juga disarankan oleh Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Baca Juga: Nindy Ayunda Ajukan Gugatan Cerai, Sebut Tak Berkaitan dengan Kasus Narkoba Suaminya
“Dengan mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepakbola Indonesia ke depan,” kata Teddy, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Persib, 20 Januari 2021.
“Kalau itu (opsi mulai Agustus), menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus,” sambungnya.
Selain itu menurutnya saat ini ada banyak waktu dari Februari hingga Juli untuk PT Liga Indonesia Baru maupun PSSI dan juga klub-klub Liga 1 untuk berbenah.***