PR BEKASI - Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia tengah dirundung kekecewaan.
Lantaran Timnas Bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan All England tahun 2021 ini.
Hal tersebut membuat Timnas Bulutangkis Indonesia meradang dan mengkritisi pihak penyelenggara.
Dimetahui bahwa selama ini Timnas Bulutangkis Indonesia sudah mempersiapkan secara matang untuk bertandinh di All England 2021.
Baca Juga: Jokowi Tak Minat Jadi Presiden 3 Periode, Haris Azhar: Dia Bilang Menolak, Tapi Akan Tetap Didaulat
Sementara itu, Timnas Bulutangkis Indonesia harus menghadapi kekecwaan lantaran dipaksa mundurnya Indonesia dari All England tak lain sebabnya ialah Covid-19.
Salah satu ganda putra Indonesia, Marcus Gideon mengungkapkan kekecewaannya akan hal ini.
Rasa kesalnya itu pun kemudian ia tumpahkan di akun instagram pribadinya, sebagaiman diberitakan ZonaJakarta.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "BWF Tak Adil, Atlet Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Greysia Polli Meradang".
Baca Juga: Kritisi Munarman di Sidang HRS, Henry Yosodiningrat: Ada yang Gagal Paham
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari All England 2021, Begini Pernyataan Resmi dari BWF
"Malam ini kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain & ofisial Indonesia) harus ditarik keluar dari Inggris karena penumpang anonim yang positif covid naik penerbangan yang sama dengan kami," tulisnya.
"Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini.
Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif & kami juga diuji ulang pada saat kami tiba di hotel," tulis Gideon.
Baca Juga: Soal Hubungan Billy-Amanda, Raffi Ahmad Sebut Billy Syahputra Sempat 'Gedeg' Terhadap Arya Saloka
Ganda putri Indonesia, Greysia Polli juga kecewa dengan keputusan pemerintah Inggris ini.
"Jadi memang situasi itu rada rancu.
Kita itu dapat warningnya dari GOVERNMENT UK, sedangkan mereka yang positive kemarin itu under rules BWF.
BWF mungkin gak bisa bantu banyak karena tim Indonesia itu di warning langsung dari negara ini (Inggris) kita juga gak bisa apa-apa, namanya juga aturan negara, gak ada pilihan selain mematuhi aturan negara ini.
Tapi yang jadi KOENTJI itu adalah @bwf.official harus tanggung jawab cari letak permasalahan dimana, kasih perlindungan untuk atletnya, CARI SOLUSI, kasih kejelasan.
BWF HARUS ADIL DAN JELAS!!!!," ungkap Greysia.*** (Beryl Santoso/ZonaJakarta.Pikiran-Rakyat.com)