PR BEKASI - Direktur Eksekutif Kantor Hukum Lokataru Haris Azhar memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku tak berminat menjadi presiden tiga periode.
Haris Azhar menilai, pernyataan Jokowi belum bisa sepenuhnya dipercaya, karena pernyataan presiden terkadang berubah-berubah.
Hal itu disampaikan Haris Azhar saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Gaduh Tiga Periode" pada Rabu, 17 Maret 2021.
"Problemnya, statement itu kadang sering berbeda dengan cuaca. Jadi statement pagi hari, sorenya berubah," kata Haris Azhar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Najwa Shihab, Kamis, 18 Maret 2021.
Haris Azhar menilai, mungkin benar Jokowi tidak berminat menjadi presiden tiga periode, tapi bisa saja nantinya proses amandemen UUD 1945 tentang masa jabatan presiden tiga periode tetap dilakukan.
"Memang Pak Jokowi tidak berminat, tetapi nanti ada persoalan satu proses yang bergulir, yang kemudian mengamandemen, lalu melekatkan bahwa harus ada GBHN (Garis Besar Haluan Negara) jangka panjang," kata Haris Azhar.