Indonesia Dipaksa WO dari All England 2021, Lukman Saifuddin Minta Panitia Tegakkan Keadilan

18 Maret 2021, 14:27 WIB
Tim Indonesia dipaksa WO dari All England 2021./Dok. PBSI/ /

PR BEKASI – Tim Indonesia yang berlaga di Yonex All England 2021 dipaksa mundur atau walkover (WO) dari ajang turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.

Mundurnya Tim Indonesia dari Yonex All England 2021 disebabkan saat terbang dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021 ditemukan penumpang yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan yang positif Covid-19, maka harus isolasi diri selama 10 hari.

Dengan demikian, tim Indonesia dipaksa mundur dan harus isolasi sampai 23 Maret di Birmingham, terhitung 10 hari sejak kedatangan ke Birmingham.

Baca Juga: 85 Persen Rakyat Indonesia Setuju Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Karena Jokowi Berhasil Tangani Covid-19

Baca Juga: Sebut Hadirnya HRS Akan Bangkitkan Nuansa Heroik, Dedek Prayudi: Mereka Gagal, Lalu Frustrasi

Baca Juga: Kecewa pada Pemerintah Inggris, Ricky Soebagdja: BWF Maupun Panitia All England Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Kabar buruk ini pun mendapatkan tanggapan dari Mantan Menteri Agama RI Lukman Saifuddin.

Lukman Saifuddin berharap kondisi para pemain Indonesia baik-baik saja.

"Semoga seluruh anggota Tim Indonesia tetap dan terus sehat," kata Lukman Saifuddin dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @lukmansaifuddin, Kamis, 18 Maret 2021.

Lukman Saifuddin meminta pihak terkait untuk menegakkan keadilan bagi tim Indonesia.

"Semoga BWF dan Panitia All England 2021 menegakkan keadilan bagi Tim Indonesia dan seluruh pihak yg terkait," kata Lukman Saifuddin.

Baca Juga: Tak Bisa Bertanding di All England Tahun Ini, Marcus Gideon Tumpahkan Kekecewaannya di Instagram

Namun kabarnya federasi tertinggi badminton dunia (BWF) dan panitia All England tidak bisa berbuat apa-apa terkait regulasi pemerintah Inggris.

Sementara itu Manajer Tim indonesia Ricky Soebagdja memastikan bahwa keadaan seluruh tim Indonesia baik-baik saja.

Ricky Soebagdja menyatakan bahwa semua pemain negatif Covid-19.

Ricky Soebagdja menyampaikan seluruh tim Indonesia merasa kecewa dengan kejadian ini.

"Hal Ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua," kata Ricky Soebagdja.

Ricky Soebaja meminta bantuan KBRI Indonesia terkait kejelasan regulasi pemerintah Inggris terkait penanganan Covid-19.

Ricky Soebaja menyatakan bahwa seluruh tim sebenarnya masih berharap ada jalan keluar yang bisa diputuskan dan Indonesia bisa kembali berlaga.

Diketahui gelaran All England ini telah bergelar sejak Rabu, 17 Maret 2021.

Sejumlah pemain pun sempat melakoni laga perdananya di antaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonathan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @lukmansaifuddin

Tags

Terkini

Terpopuler