PR BEKASI - Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi, mengomentari soal mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang memilih meninggalkan ruang sidang virtual yang dijalaninya.
Habib Rizieq meninggalkan sidang lantaran tidak bisa dihadirkan secara langsung, dan dia mengatakan tidak akan mengikuti sidang jika dilakukan secara virtual.
Dedek Prayudi menyebut kalau cara yang digunakan oleh kelompok dari Habib Rizieq itu selalu berulang.
Dia menyampaikan dengan kehadiran sosok terdakwa di dalam ruang siang, maka akan mendatangkan massa di tempat terjadinya sidang tersebut.
Baca Juga: Tak Bisa Bertanding di All England Tahun Ini, Marcus Gideon Tumpahkan Kekecewaannya di Instagram
"Cara kelompok mereka itu repetitif. Hadirnya MRS di ruang sidang akan mendatangkan massa di sekeliling ruang sidang," kata Dedek Prayudi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @uki23 pada Kamis, 18 Maret 2021.
Cara kelompok mereka itu repetitif. Hadirnya MRS di ruang sidang akan mendatangkan massa disekeliling ruang sidang. Ini akan membangkitkan nuansa heroik dan menjadi gelombang. Sidangpun akan dibawah tekanan politik.
Mereka gagal, lalu frustasi lantas MRS tinggalkan ruang sidang. https://t.co/qFH48tGXi7— Dedek Prayudi - Uki || ig: @uki_dedek (@Uki23) March 17, 2021
Dia melanjutkan, hal tersebut pada akhirnya akan membangkitkan nuansa heroik dan menimbulkan gelombang, sampai nantinya sidang pun akan berada di bawah tekanan politik.