PR BEKASI – Tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum Bobotoh terhadap Graha Persib dan beberapa pengendara mobil pelat B di Kota Bandung, mendapat kecaman dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengecam keras tindakan anarkis oknum bobotoh tersebut dengan menyebut para pelaku sebagai contoh orang yang berakhlak buruk.
Ditambah lagi, kejadian tersebut terjadi di bulan Ramadhan yang seharusnya dijadikan untuk melatih kesabaran.
Baca Juga: Mengenal Sosok Lettu Muhadi, Awak Kapal yang Gugur dalam Tragedi KRI Nanggala-402
Hal tersebut dikatakan Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Bandung pada Senin, 26 April 2021.
“Mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaannya dengan merusak, itulah contoh orang yang berakhlak tidak baik atau buruk,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Sebelumnya, sejumlah oknum Bobotoh melakukan penyerangan ke gedung Graha Persib yang merupakan kantor manajemen “Maung Bandung” di kawasan Jalan Sulanjana, Kota Bandung
Kejadian tersebut terjadi setelah Persib Bandung gagal meraih juara dalam turnamen pra musim Piala Menpora 2021 dan dihajar telak oleh Persija Jakarta dengan agregat skor 4-1, Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Detik-detik Ulama Muhammadiyah Makassar Meninggal Dunia saat Ceramah di Masjid
Aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh ratusan massa tersebut diketahui terjadi sebanyak dua kali dalam selang waktu sejam.
Penyerangan pertama diketahui terjadi pada pukul 22.40 WIB, sedangkan penyerangan kedua terjadi pada pukul 23.10 WIB.
Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa api suar (flare) dan bongkahan batu yang diduga dibawa oleh oknum Bobotoh untuk menyerang Graha Persib.
Beruntung, serangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan di Graha Persib maupun korban jiwa dari pihak keamanan gedung.
Baca Juga: PSSI Layangkan Permintaan Maaf terkait Insiden yang Dilakukan Suporter Persija maupun Persib
Selain melakukan penyerangan terhadap kantor manajemen Persib, para oknum Bobotoh tersebut juga melakukan aksi pengrusakan terhadap beberapa mobil pelat B di Kota Bandung.
Salah satu korban pengrusakan mobil tersebut adalah kakak dari penjaga gawang Persib, Aqil Savik.
Diketahui, pengemudi mobil yang merupakan kakak dari Aqil Savik tersebut didatangi oleh sekitar 50 orang oknum bobotoh saat melintas di kawasan Dago.
Mereka kemudian melakukan pengrusakan pada mobil tersebut dengan mencoretnya menggunakan cat semprot.
Menyikapi masalah tersebut, Ridwan Kamil mengatakan kekalahan atau kemenangan dalam sebuah pertandingan olahraga adalah hal yang biasa.
“Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan ialah biasa saja,” ujar mantan Wali Kota Bandung tersebut yang pernah merayakan kemenangan liga bersama bobotoh.
Ia pun selanjutnya berpesan agar oknum tersebut tidak kembali mengulangi tindakannya yang tak terpuji itu.
“Kalau menang jangan jumawa dan kalau kalah jangan kecewa banget. Untuk para bobotoh, mari kita dukung Persib, jangan saat menang saja tapi ketika kalah juga,” kata Ridwan Kamil.***