PR PR BEKASI – Klub asal kota Milan, Italia, FC Internazionale Milano atau yang akrab disapa Inter Milan telah memastikan diri sebagai kampiun baru Liga Italia musim 2020-2021.
Kepastian ini pun didapat setelah Atalanta yang berada di posisi kedua klasemen hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Sassuolo.
Atalanta yang bermain dengan sepuluh pemain setelah kiper mereka Gollini diganjar kartu merah mencetak gol lebih dulu lewat Gosens.
Baca Juga: Perkara Cuci Baju Bikin Panik Irwansyah, Zaskia Sungkar Ungkap Alasan yang Membuatnya Bingung
Akan tetapi, penalty telat dari Sassuolo tidak disia-siakan oleh kapten mereka Domenico Berardi yang mencetak gol dari titik putih.
Dengan hasil itu pun Atalanta secara matematis tidak bisa mengejar poin Inter meskipun masih ada empat laga sisa.
Inter pun berhasil mematahkan dominasi Sembilan tahun dari Juventus di kompetisi teratas Negeri Pizza Italia.
Baca Juga: Informasi Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Senin, 3 Mei 2021
Penantian panjang puasa gelar Nerazzurri akhirnya terbalaskan selama hampir sebelas tahun berlalu.
Mengutip dari situs resmi klub, Inter telah mengkonfirmasi bahwa mereka berhasil mengunci gelar domestic ke-19 mereka.
“Kami, ya betul, kami adalah Juara Italia. Kami akhirnya dapat meneriakkannya, setelah memimpikannya,” tulis pernyataan klub, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari inter.it.
“Setelah memendamnya di lubuk hati kita, setelah menggenggamnya seperti mimpi berharga yang tak ingin kita sia-siakan,” tulisnya, melanjutkan pernyataan itu.
Baca Juga: Maia Estianty Colek Netizen yang Ingin seperti Dirinya: Nangis Dulu Bertahun-tahun
Inter pun bisa meraih gelar yang mereka impikan kali ini berkat kerjasama semua elemen yang ada di klub.
Nerazzurri tidak lupa berterima kasih kepada seluruh pendukung yang ada di seluruh dunia.
Dimana para pendukung klub yang dijuluki si ular ini selalu mendukung bagaimanapun keadaan mereka.
“Dan kami menjadi Juara Italia berkat kasih sayang dari seluruh pendukung Inter di seluruh dunia,” ujarnya.
“Yang tak pernah gagal dalam mendukung, memelihara, dan membuat cinta mereka terasa oleh tim,” katanya, menyambungkan.***