PR BEKASI - Tidak ingin berlarut dalam kesedihan, Pep Guardiola telah meminta anak asuhnya untuk mengalihkan fokus pada laga kontra Newcastle setelah kalah dari Chelsea.
“Kami sedih karena kami kalah karena kami ingin menutup Liga Premier hari ini, tetapi kami tetap harus fokus ke depan. Sepak bola tidak dapat diprediksi dan kami harus fokus pada permainan di Newcastle," ucap Pep Guardiola.
Laga yang bak Final Liga Champions ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu Chelsea.
Baca Juga: Manchester City Keok Lawan Chelsea, Pesta Juara The Citizens Ditunda Lagi
Laga yang disebut sebagai gladiresik ini bagian dari upaya City untuk memastikan gelar juara Liga Inggris yang digelar Minggu, 9 Mei 2021 dini hari WIB.
Anak asuh Thomas Tuchel berhasil memenangkan laga "final Liga Inggris" bagi Pep Guardiola berkat gol di menit-menit akhir dari Marcos Alonso.
Sebelumnya, The Blues sempat tertinggal akibat gol Raheem Sterling, akan tetapi mereka bangkit membalas melalui Hakim Ziyech, tepat satu jam pertandingan.
Sebenarnya laga bisa saja berakhir imbang jika Sergio Aguero tidak gagal dalam menjalankan tugas sebagai penendang penalti.
Baca Juga: Thiago Alcantara Cetak Gol Perdana, Kunci Sukses Liverpool Taklukkan Southampton
Usai pertandingan, Pep Guardiola memberikan komentarnya terkait performa anak asuhnya di laga kandangnya itu.
"Secara umum, performa kami bagus," kata Pep Guardiola yang tengah memburu treble winner saat konferensi pers pascapertandingan.
“Gol pertama, kami tidak memblokir tembakan dengan baik dan yang kedua kami tidak mempertahankan titik penalti. Ada banyak hal tetapi secara umum permainan itu bagus melawan tim papan atas," sambungnya.
Kekalahan itu membuat Manchester City gagal menambah raihan 80 poin yang mereka miliki.
Baca Juga: Chelsea Permalukan Manchester City, Bak Gladi Resik Final Liga Champions
Meskipun, mereka masih berada di posisi terdepan dalam perburuan juara dengan keunggulan 13 poin atas Manchester United.
Namun apabila malam ini MU mengalami kekalahan melawan Aston Villa maka gelar juara resmi menjadi milik Manchester City.
Manchester City : Ederson, Ake, Dias, Laporte, Mendy (Zinchenko 79), Rodrigo, Cancelo, Sterling (c), Aguero (Gundogan 69), Jesus, Torres (Foden 69)
Chelsea: Mendy, Azpilicueta, Christensen (Zouma 45), Rudiger, James, Kante (Jorginho 67), Gilmour, Alonso, Ziyech (Hudson-Odoi 76), Werner, Pulisic.***