PR BEKASI – Timnas Italia datang pada gelaran EURO 2020 kali ini tanpa bintang yang mencolok di dalam tim. Akan tetapi, Italia memiliki kolektivitas tim yang bisa diandalkan.
Italia juga berbekal kekuatan yang merata di setiap lininya pada ajang turnamen negara-negara Eropa ini.
Hal tersebut dikatakan oleh salah satu tembok kokoh Italia yang membela klub Juventus, Leonardo Bonucci.
Baca Juga: Erick Thohir Buat Program Pelatihan untuk Komisaris Baru BUMN, Sherly Annavita Acungkan Jempol
“Bintang di tim Italia adalah grup. Kami tidak memiliki pemain tingkat atas,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Marca.
Bonucci menilai, persatuan di ruang ganti sama pentingnya dengan memiliki bintang seperti Cristiano Ronaldo bersama Portugal.
Ataupun Romelu Lukaku yang bersama generasi emas Belgia siap untuk unjuk gigi dan menjadi pembeda.
Baca Juga: Prediksi Spoiler Tokyo Revengers Episode 10: Draken Sekarat, Takemichi Tertusuk
“Seperti Cristiano Ronaldo atau Lukaku, pemain yang membuat perbedaan, tetapi bagi kami grup adalah kuncinya,” ujarnya.
Bonucci pun mengungkapkan bahwa skuad Azzurri akan berkaca dari pengalaman buruk mereka pada gelaran turnamen besar sebelumnya.
Di mana, Italia terpaksa harus absen pada gelaran Piala Dunia 2018 yang lalu dan digelar di Rusia itu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Posisi Tidur Bisa Ungkap Kepribadian Anda
“Kami harus menunjukkan grup kami dan menang untuk membawa kebahagiaan kembali ke Italia setelah pengalaman negatif Rusia 2018,” ucapnya.
Azzurri diketahui akan memulai debut mereka di EURO 2020 melawan Turki pada Jumat, 11 Juni 2021 di Olimpico, Roma.
“Petualangan hebat dimulai, kami telah menunggu selama satu tahun. Kami ingin pergi ke akhir,” ucapnya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Gue Yakin Tidak Melakukan Itu
“Memang benar kami memiliki tim dengan pengalaman lebih di depan kami, yang selangkah lebih maju, tetapi kami ada di sana untuk bersaing,” katanya.
Tim Azzurri datang ke Piala Eropa setelah rentetan 27 pertandingan tanpa kekalahan dan delapan pertandingan tanpa kebobolan gol.
Italia yang merupakan Juara EURO pada 1968 ini tergabung bersama Turki, Swiss dan Wales di grup A.***