Tindakan Indisipliner Boaz dan Yustinus Berbahaya bagi Nyawa, Jacksen Beberkan Alasan Pemecatan Keduanya

7 Juli 2021, 21:43 WIB
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago membeberkan alasan pemecatan Boaz Solossa dan Yustinus Pae karena tindakan indisipliner yang mereka lakukan berpotensi membahayakan nyawa mereka. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Kasus pemecatan dua bintang senior Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Dua pemain yang merupakan wajah dari tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut sebelumnya dikabarkan dipecat dari “Mutiara Hitam” karena telah melakukan tindakan indisipliner.

Bahkan, tindakan indisipliner yang dilakukan Boaz Solossa dan Yustinus Pae tersebut berpotensi membahayakan nyawa mereka berdua di lapangan.

Baca Juga: Dikirimi Surat dari Satgas Covid-19, PSSI Kembali Tunda Liga 1 Indonesia 2021

Hal tersebut dibeberkan oleh pelatih Persipura, Jacksen Tiago dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021.

"Saya pikir itu berhubungan dengan nyawa. Mereka bisa saja kolaps di lapangan," kata mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut Jacksen Tiago, pemecatan Boaz Solossa dan Yustinus Pae tersebut bermula saat Persipura melaksanakan pertandingan uji coba melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 13 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Persipura Jayapura Kembali Latihan Jelang Liga 1, Jacksen F. Tiago: Tiga Orang Cedera 

Saat pelatih asal Brasil tersebut sedang memberikan pengarahan kepada para pemain sebelum bertanding, salah satu di antara dua pemain tersebut kemudian mengajaknya untuk keluar dari ruang ganti.

Pemain Persipura yang mengajak Jacksen Tiago keluar tersebut meminta kepadanya untuk tidak diturunkan pada pertandingan uji coba tersebut.

Padahal, saat itu pertandingan akan dimulai dalam beberapa menit lagi serta pemain tersebut meminta dirinya tak diturunkan tanpa alasan yang jelas.

Jacksen Tiago pun menolak permintaan dari sang pemain tersebut dan memintanya untuk tetap bertanding.

Baca Juga: Kasus Akun Bodong Coreng Nama Persipura, Benhur Tomi Mano Buka Sura 

“Saya tolak permintaan dia, saya minta dia tetap main karena ini bentuk tanggung jawab dia selaku pemain senior di tim,” katanya.

Diketahui, sebelumnya para pemain senior Persipura, termasuk Boaz Solossa dan Yustinus Pae telah memberikan peringatan kepada para pemain muda untuk bersikap sopan saat pelatih memberikan instruksi.

Instruksi tersebut diberikan setelah tiga pemain muda Persipura melakukan tindakan indisipliner karena telah mengonsumsi minuman beralkohol yang membuat salah satu di antara mereka, yakni Jose Maniagasi dipecat.

Baca Juga: Kesulitan Finansial setelah Sponsor Utama Pergi, Persipura Resmi Bubarkan Tim 

“Saya sempat berpikir bahwa momen tersebut adalah titik balik Persipura. Namun ternyata, mereka justru melanggar komitmen itu,” katanya.

Jacksen Tiago mengaku sangat kecewa terhadap indisipliner yang dilakukan oleh pemain tersebut karena dirinya tidak pernah menduganya akan melakukan hal seperti itu

“Saya sangat kecewa karena perbuatan indisipliner datang dari orang yang tidak saya duga,” katanya.

Diketahui, dalam laga yang berakhir ricuh dan disaksikan oleh petinggi Persipura serta pihak sponsor tersebut, Boaz Solossa dan Yustinus Pae tidak bermain dengan baik.

Baca Juga: Benhur Tomi Mano Ungkap Alasan Krusial Kenapa Persipura Jayapura Bubar 

Menurutnya, Boaz Solossa dan Yustinus Pae tidak akan lolos dalam tes doping jika pertandingan melawan Persita Tangerang tersebut adalah pertandingan resmi

Jacksen Tiago mengatakan dua pemain tersebut bisa disanksi absen dari dunia sepak bola selama enam bulan sampai satu tahun.

"Sikap mereka itu di luar kewajaran. Kalau dicek doping, mereka pasti kena hukuman berat. Akan tetapi, saya tidak akan membicarakan lebih detail soal perbuatan Boaz dan Yustinus," katanya

Setelah peristiwa tersebut, dua pemain Persipura tersebut mendatangi kamar Jacksen Tiago untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Ungkap Alasan Tak Ikut Piala Menpora 2021, Persipura: Bantuan Biaya Transportasi Jauh dari Kebutuhan Kita 

Namun, karena pelanggaran yang mereka lakukan sangat berat Jacksen Tiago tidak bisa mempertahankan mereka di Persipura

“Mereka minta maaf ke saya. Saya juga menangis karena sedih. Kami membicarakan semuanya. Namun, kali ini saya tidak bisa membela. Mereka mengerti akan hal itu. Kasusnya berat sekali. Situasi memang sulit. Ya, mau bagaimana lagi,” tutupnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler