PR BEKASI - Tim bulutangkis Indonesia kloter pertama telah kembali pada Minggu, 31 Juli 2021 setelah menjalani serangkaian pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan semua wakil Indonesia lolos dari fase grup menjadi torehan membanggakan tim bulutangkis Indonesia dalam olimpiade kali ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan pengurus PBSI pun menyambut kedatangan
8 pebulutangkis Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Prestasi Greysia Polii, Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Bersama Apriyani Rahayu
Kloter pertama yang tiba terdiri dari Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Melati Daeva Oktavianti, Praveen Jordan, dan Gregoria Mariska Tunjung serta dua pelatih Herry Iman Pierngadi dan Nova Widianto.
Dua pemain lain yang tidak pulang di kloter pertama adalah Anthony Ginting dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil memberi dua medali hari ini, perunggu dan emas.
Menpora yang mewakili Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet di Olimpiade Tokyo 2020.
"Salam teriring dan terima kasih dari Presiden Pak Joko Widodo kepada kontingen yang datang hari ini," tutur Menpora.
Tidak ingin larut dalam ketidakberuntungan untuk memberi medali, Menpora memberikan semangat kepada seluruh atlet, terutama agar mempersiapkan penampilan di Olimpiade Paris 2024.
"Saya berpesan para atlet yang masih punya harapan ikut di Olimpiade Paris 2024 untuk tetap semangat. Apa yang sudah diselesaikan di Tokyo itu tinggal di belakang saja, mari kita konsentrasi dan fokus kita arahkan ke sana," kata Zainudin Amali.
Menpora kembali menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong prestasi olahraga Indonesia agar semakin baik ke depan dengan menyiapkan rancangan besar olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna beserta jajaran turut menyambut kloter pertama tim bulu tangkis Olimpiade Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.
"Saya ucapkan selamat datang untuk teman semua. Kita tidak perlu bahas yang di belakang, tidak usah disesali. Sekarang waktunya kita istirahat dan melakukan evaluasi," kata Agung dalam keterangan resmi PBSI.
PBSI menilai perjuangan atlet bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 sudah melebihi dari semangat pertandingan olahraga.
Agung pun menceritakan kepada para atlet bahwa masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan penuh.
"Tidak ada keributan atau ungkapan negatif. Semua ikut mendukung. Besar sekali pengaruh teman-teman untuk negara ini. Jadi yang dilakukan teman-teman itu melampaui dari sekadar pertandingan olahraga," katanya.***