PR BEKASI - Pemain sayap lincah yang saat ini membela klub Ibu Kota, Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki impian besar terhadap sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Harapan dari Riko tersebut yakni sepak bola Indonesia dapat berlaga kembali di Olimpiade suatu saat nanti.
Riko mengaku terenyuh setelah menyaksikan perjuangan para atlet Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 yang saat ini berjalan.
Tidak ketinggalan, Riko pun ikut merasakan kebanggaan tersendiri ketika Indonesia meraih medali emas dari caang badminton ganda putri beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Siapakah Mantan Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia Asal Bekasi yang Dipolisikan?
“Kita tidak boleh pesimis. Semoga suatu saat nanti kita bisa ada di sana (Olimpiade),” kata Riko, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Persija.
Sepanjang sejarah, satu-satunya penampilan sepak bola Tanah Air di Olimpiade tercatat di Melbourne 1956.
Kala itu, tim nasional Indonesia diperkuat oleh beberapa nama seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Tan Liong Houw, dan Ramang.
Tim Garuda saat itu mampu menahan Uni Soviet yang notabene salah satu tim kuat di dunia dengan skor 0-0.
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Piala Menpora jadi Titik Balik Sepak Bola Indonesia yang Sempat Mati Suri
Akan tetapi, karena pada saat itu belum ada ketentuan adu penalti, laga diulang beberapa hari setelahnya.
Namun dalam pertandingan ulang tersebut, Indonesia terpaksa harus kalah 0-4 dari Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin, salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia.
“Kalau kita terus bekerja keras dan menjaga optimisme, kita bisa menjadi lebih baik,” ujar Riko.
Lebih lanjut, Riko yang tak tergantikan di Persija hingga saat ini cukup mengikuti kiprah atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Pria yang juga akrab dipanggil Si Kancil ini, selain menyaksikan badminton, ia juga menonton cabang olahraga lain.
“Kemarin saya menyaksikan Lalu Muhammad Zohri di atletik, meski masih belum beruntung,” tutur Riko.
“Secara umum, semua atlet Indonesia saya lihat sudah berupaya maksimal tapi beberapa belum berezeki mendapatkan medali,” sambungnya.***