PIKIRAN RAKYAT - Juventus lakoni pertandingan Liga Italia pekan ke-25 saat bertandang ke Paolo Mazza Stadium yang merupakan kandang SPAL pada Minggu, 23 Februari 2020 dini hari WIB.
I Bianconeri berhasil meraih hasil maksimal setelah mengalahkan SPAL dengan skor tipis 1-2 melalui gol Cristiano Ronaldo di menit 39' dan Aaron Ramsey di menit 60', sedangkan satu-satunya gol SPAL di cetak Andrea Petagna melalui kotak 12 meter di menit 69'.
Dengan hasil tersebut semakin memantapkan Juventus di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan poin 60 meninggalkan dua pesaingnya Lazio dan Inter Milan.
Baca Juga: Pencernaan Alami Gangguan, Simak 4 Macam Buah yang Bisa Lancarkan Pencernaan
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Juventus, Maurizio Sarri saat konfrensi pers mengatakan ini adalah hasil yang bagus, kami menghasilkan banyak peluang. Akan tetapi permasalahan kami adalah masih belum mampu konsisten selama 90 menit, itu yang harus terus kami perbaiki.
"Saya selalu kebobolan melalui titik penalti. Itu membuat saya merasa aneh dengan hal itu,' kata pelatih asal Italia.
Aaron Ramsey memberikan komentar atas kemenangan timnya, cara yang bagus untuk memulai minggu yang sibuk, tetapi kami puas dengan hasil yang diraih hari ini.
Baca Juga: Buat Unggahan di Instagram jadi Kekinian, Simak 4 Aplikasi Edit Foto Terbaik di Handphone
"Peran ideal saya adalah di posisi mezzala, itu adalah posisi di mana saya telah bermain bertahun-tahun di posisi itu dan saya bisa mengekspresikan diri saya yang terbaik. Bahkan hari ini saya juga berhasil mencetak gol," ujar mantan pemain Arsenal.
Sementara di pertandingan lainnya mempertemukan Fiorentina vs AC Milan di Stadio Artemio Franchi, Minggu 23 Februari 2020 dini hari WIB.
AC Milan gagal mempertahankan keunggulannya di tersebut setelah gol penalti dari Erick Pulgar di menit 85' mampu menyamakan kedudukan setelah sebelumnya AC Milan mampu mencetak lebih dulu gol lewat Ante Rebic di menit 56'.
Baca Juga: 3 Aplikasi Live Streaming Terbaik untuk Para Pecinta Sepak Bola
Dengan hasil tersebut membuat AC Milan gagal merangsek ke peringkat 6 atau zona Liga Eropa.
Dikutip dari situs resmi AC Milan oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, pelatih AC Milan Stefano Pioli merasa kesal dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya.
"Ada perasaan menyesal, akan tetapi itu bukan penalti," ujar Pioli saat diwawancarai Milan TV. ***