PR BEKASI – Kredibilitas kepemimpinan wasit sepak bola di Liga 1 Indonesia kerap kali dipertanyakan.
Hal itu didasari karena keputusan-keputusan yang diambil wasit dinilai ‘ngaco’ atau tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Oleh karena itu, apabila hal itu terjadi maka sang pengadil lapangan hijau atau wasit acap kali terkena amukan para pemain, ofisial, atau pendukung klub tersebut.
Bahkan, jika ada keputusan yang dinilai janggal, maka biasanya cap jelek dari penonton pun melekat di nama wasit tersebut.
Dengan begitu, apabila sebuah tim dipimpin oleh pengadil lapangan hijau yang tidak adil, maka hal itu tentu akan merugikan bagi klub itu sendiri.
Lantas, tahukah berapa gaji wasit sepak bola di Liga 1 Indonesia?
Mengenai hal itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule membocorkan gaji wasit sepak bola Liga 1 di setiap pertandingan.
Hal itu dikatakan oleh Mochamad Iriawan saat berbincang dengan Deddy Corbuzier belum lama ini.
Saat itu, mulanya Deddy Corbuzier bertanya mengenai gaji pemain di setiap klub di Indonesia.
Menurut Mochamad Iriawan, PSSI tidak mempunyai tugas untuk mengatur gaji pemain sepak bola karena itu adalah urusan klub masing-masing.
Namun, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa kalau gaji wasit itu adalah tugas yang diatur oleh PSSI.
“Kalau pemain kita enggak ikut campur, kalau wasit gaji sekali main itu aturan PSSI, perangkat pertandingan iya,” ujar Mochamad Iriawan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 19 Januari 2022.
Pria yang juga sebagai Purnawirawan Polri itu mengatakan bahwa dulu gaji wasit Liga 1 itu sebesar Rp3,5 juta.
Baca Juga: Prediksi One Piece 1038, Sabo Melarikan Diri dari Mariejoa, Kuma dan Cobra Tewas
Namun, di bawah kepemimpinannya, gaji wasit Liga 1 terus menanjak naik hingga mencapai angka Rp10 juta.
“Dulu tuh Rp3,5 juta, saya naikin sampai Rp10 juta (saat ini),” ucapnya.
Angka tersebut merupakan gaji wasit Liga 1 dalam satu kali memimpin pertandingan.
Mochamad Iriawan lantas mengklaim bahwa gaji wasit sepak bola di Liga 1 Indonesia itu merupakan bayaran tertinggi di ASEAN.
“Di ASEAN paling tinggi kalau enggak salah (gaji wasit),” ujarnya.
Mantang Gubernur Jawa Barat itu kemudian mengatakan alasannya memberikan gaji sebesar itu kepada wasit liga 1.
“Itu bentuk kepedulian saya agar lebih sejahtera dengan harapan wasit memimpin lebih tegas,” ucap Mochamad Iriawan.***