PIKIRAN RAKYAT - Juara bertahan Serie A Italia, Juventus mengonfirmasi dua pemainnya yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi dikabarkan telah sembuh dari serangan virus corona.
Kabar baik tersebut disampaikan Juventus lewat pernyataan resmi klub di situs resminya pada Rabu, 15 April 2020 waktu Italia.
Daniele Rugani, bek internasional Italia, menjadi pemain pertama di Serie A yang dikonfirmasi terinfeksi pandemi tersebut.
Sementara, Blaise Matuidi, pemain internasional Prancis dinyatakan positif seminggu kemudian pada Maret Lalu.
Baca Juga: Polusi Udara Turun Saat Pandemi Corona, Greenpeace: Efek Samping Sementara
"Daniele Rugani dan Blaise Matuidi telah menjalani seluruh protokol kesehatan dengan mengikuti dua kali pemeriksaan melalui tes diagnostik untuk virus corona," kata Juventus dalam pernyataannya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
"Dari hasil tes, kedua pemain sama-sama menunjukkan hasil negatif virus corona."
Lebih lanjut, Juventus mengatakan dengan hasil tersebut maka kedua pemainnya bukan lagi sasaran untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dengan kabar kedua pemainnya telah dinyatakan negatif, kini satu pemain Juventus lainnya yakni Paulo Dyabala belum dapat dipastikan pulih.
Baca Juga: Luka di Kaki Mirip Cacar Air Diduga Jadi Tanda Seseorang Terpapar Virus Corona, Kata Ahli
Hingga berita ini diturunkan, pemain internasional Argentina tersebut masih diwajibkan untuk jalani isolasi mandiri di rumahnya.
Diumumkan pada pekan lalu bahwa gelaran olahraga di Italia masih akan ditangguhkan, setelah perdana menterinya memperpanjang masa lockdown nasional hingga 3 Mei mendatang.
Italia adalah pusat penyebaran virus corona di dataran Eropa bersama Spanyol dan telah menderita dengan jumlah kematian dan jumlah kasus yang meningkat dengan cepat.
Tercatat lebih dari 160.000 orang telah dikonfirmasi terpapar virus corona, dengan lebih dari 21.000 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Setelah Donald Trump, Kini Taiwan Ikut Menuding WHO Bersekongkol dengan Tiongkok
Kompetisi-kompetisi besar seperti Serie A pun terkena imbasnya, yang mana membuat para bintang-bintang lapangan hijau untuk berlatih di rumah masing-masing sampai ada waktu yang tepat untuk melanjutkan kompetisi tersebut.***