PBSI: Yeremia Rambitan Sudah Minta Maaf, Jadi Pelajaran Besar bagi Kariernya

25 Mei 2022, 19:58 WIB
Yeremia Rambitan. /Instagram @badminton.ina

PR BEKASI – Pebulu tangkis Yeremia Rambitan diduga mengucapkan sesuatu tidak pantas dikategorikan pelecehan seksual verbal kepada relawan SEA Games 2021 lalu.

Kabar seputar Yeremia Rambitan pun viral hingga membuat penggemar bulu tangkis di Indonesia meradang.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) turun tangan dengan turut mengecam aksi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Sayap Sayap Patah Juli 2022, Ariel Tatum: Selimut atau Kain Kafan?

Meski begitu, Yeremia diketahui sudah meminta maaf, hal ini diketahui lewat unggahan video di akun Instagram PP PBSI.

Sekjen PP PBSI Muhammad Fadil Imran pun buka suara pada hari ini, Rabu 25 Mei 2022 terkait kasus tersebut.

"Yere (Yeremia Rambitan) sudah minta maaf dan itu sudah luar biasa. Saya kira sanksi sosial dari masyarakat lebih dahsyat untuk menyadarkannya.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2022 dalam Bahasa Inggris, Bagikan di Status WA pada 26 Mei 2022

“Dia sudah menelpon saya dan bilang menyesali tindakannya. Ini jadi pelajaran besar bagi kariernya," katanya.

Fadil Imran tidak memungkiri bahwa maksud Yere dalam ucapan yang viral tersebut dilandasi candaan semata.

"Dia bermaksud bercanda, tapi persepsi orang-orang berbeda. Kami akan berikan pemahaman mendalam ke dia soal etika.

Baca Juga: One Piece 1050, Kaido Akan Tewas Dilahap Magma, Gorosei Resmi Hapus Sistem Yonkou?

“Kami rasa ini penting karena dalam bermedia sosial juga butuh etika, agar dia tidak terpeleset lagi pada kesalahan yang sama," katanya.

Ungkapan permintaan maaf Yere disampaikan secara resmi kepada lembaga, masyarakat, maupun pihak yang dirugikan.

Sebelumnya muncul video rekaman di media sosial yang memperlihatkan Yere mengucapkan sesuatu kepada relawan.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Naga, Kambing, Ular, Kamis, 26 Mei 2022: Bijaksanalah, Jangan Tekan Orang Lain

“I love you and I want f**k you,” ujarnya dalam video tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.

Kini kasusnya telah dianggap berakhir, Fadil Imran menyatakan teguran keras untuk atlet binaan Pelatnas Cipayung itu adalah sanksi berat.

"Ditambah ada sanksi sosial yang dia terima, pasti akan menjadi pelajaran yang sangat besar bagi Yere," katanya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler